SajianSedap.com - Masyarakat dikejutkan dengan kelangkaan susu sapi merek Bear Brand atau lebih dikenal susu beruang.
Kelangkaan susu ini bahkan sudah terlihat dari minimnya stok susu tersebut di supermarket terdekat.
Ditambah lagi, susu beruang dikenal sebagai susu yang bisa menyembuhkan penyakit.
Seringkali masyarakat mengonsumsi susu beruang di saat kondisi tubuh sedang tidak enak badan.
Tidak heran jika beredar video disebuah supermarket, masyarakat saling berebut susu beruang.
Padahal ada banyak alternatif susu beruang yang justru lebih ampuh.
Bahkan beberapa diantaranya justru lebih manjur mengatasi penyakit.
Pengganti susu beruang
Dilansir dari Healthline, 17 Januari 2018, berikut adalah pengganti susu sapi yang nikmat dan bergizi.
1. Susu kedelai
Susu kedelai dibuat dari kedelai atau protein isolat yang memiliki rasa yang gurih dan lembut.
Susu kedelai merupakan pengganti susu sapi yang populer dan sering digunakan untuk campuran sereal atau kopi.
Baca Juga: Bukannya Bikin Tubuh Sehat, Minum Susu Terus Menerus Malah Bisa Membawa Malapetaka untuk Tubuh!
Untuk kandungan nutrisinya, susu kedelai memiliki jumlah protein yang sama dengan susu sapi, namun memiliki jumlah kalori, lemak, dan karbohidrat yang lebih sedikit.
Susu kedelai termasuk sumber nabati dari protein lengkap berkualitas tinggi yang menyediakan asam amino esensial.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
2. Susu almond
Susu almond yang dibuat dari kacang almond utuh memiliki tekstur yang ringan dan rasa yang sedikit manis.
Susu almond bisa dijadikan tambahan untuk kopi dan teh, dicampur dengan smoothie atau sereal, dan dibuat makanan penutup.
Dibandingkan susu sapi, susu almond mengandung kurang dari seperempat kalori dan kurang dari setengah lemak.
3. Santan
Santan memiliki tekstur yang kental dengan aroma kelapa yang kuat serta rasa yang manis dan gurih.
Santan mengandung sepertiga kalori susu sapi, setengah lemak, dan lebih sedikit protein serta karbohidrat.
Faktanya, santan memiliki kandungan protein dan karbohidrat paling rendah di antara susu nondairy lainnya.
4. Susu oat
Susu oat memiliki rasa yang manis dan ringan. Biasanya, susu oat digunakan sebagai tambahan masakan atau dicampur dengan smoothie.
Susu oat mengandung jumlah kalori yang sama dengan susu sapi, dua kali lipat karbohidrat, dan setengah jumlah protein serta lemak.
Menariknya, susu oat mengandung banyak serat total dan beta-glukan, yakni sejenis serat larut yang membentuk gel kental saat melewati usus.
Baca Juga: Jangan Lagi Minum Susu Kalau Masih Dicampur dengan Makanan ini, Bisa Bahaya saat Masuk Mulut
5. Susu kacang mete
Susu kacang mete memiliki rasa yang lembut dan sangat cocok dijadikan pengental atau dibuat makanan penutup manis.
Susu kacang mete mengandung kurang dari sepertiga kalori susu sapi, separuh lemaknya, dan secara signifikan mengandung lebih sedikit protein serta karbohidrat.
Karena kandungan proteinnya yang rendah, susu kacang mete bukanlah pilihan yang baik untuk orang dengan kebutuhan protein tinggi.
Jadi jangan khawatir kalau tidak bisa membeli susu beruang.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR