Hal yang sama juga berlaku pada minyak atau makanan tinggi lemak seperti daging.
Saat dipanaskan lama pada suhu di atas 150 derajat Celsius, sebagian lemak akan berubah menjadi senyawa-senyawa yang bersifat karsinogenik.
Makin tinggi suhunya dan makin lama proses pemanasannya, makin tinggi pula tingkat senyawa karsinogenik yang dihasilkan.
Lalu apakah sekarang kita tidak boleh lagi mengonsumsi makanan serba bakar atau goreng?
Jawabannya tentu saja tetap boleh.
Sayang sekali kalau kita tidak bisa menikmati sedapnya sate, daging bakar, steak, gorengan, roti bakar dan masih banyak lagi.
Sekali lagi perlu diingat, ini hanya faktor yang dalam jangka panjang mungkin bisa meningkatkan risiko kanker.
Kanker bukan penyakit yang muncul seketika tapi berkembang pelan-pelan dalam jangka lama.
Jadi, supaya kita bisa meminimalkan efek buruknya, kita sebaiknya meminimalkan tingkat gosongnya serta tidak menjadikannya sebagai menu sehari-hari.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR