Sajiansedap.com - Lemari apakah yang anda gunakan di rumah?
Kebanyakan orang sudang mengganti lemari kayu dengan lemari partikel untuk saat ini.
Lemari kayu semakin langka di pasaran, tidak heran, karena harga kayu yang semakin mahal menyebabkan masyarakat beralih ke material yang lebih murah.
Kini masyarakat lebih senang dengan lemari partikel.
Lemari partikel sendiri adalah material kayu yang susunannya dibuat dari serbuk gergaji yang dipadatkan menggunakan tekanan dan suhu tinggi.
Bahannya ringan dan harganya jauh lebih murah dari kayu utuh.
Keuntungan lain, lemari partikel bisa dibongkar pasang sehingga memindahkannya menjadi mudah.
Namun kekurangannya adalah bahan partikel rentan terhadap jamur.
Apalagi jika lemari diletakkan di ruangan dengan sirkulasi udara yang kurang baik atau lembap.
Padahal jamur sangat dihindari untuk pakaian kita.
Pakaian bisa berbau apek sampai timbul bercak-bercak hitam.
Namun ternyata ada cara dan bahan-bahan mengatasi jamur pada lemari pakaian.
Apakah itu?
Cara Mengatasi Jamur
Pakaian harus bersih dan kering
Pertama yang harus dilakukan adalah menyimpan pakaian yang bersih dan kering di lemari.
Pakaian bersih dan kering lebih sulit berbau apek.
Baca Juga: Baru Semalam Tinggalkan Bubuk Kopi di Kulkas, Wanita ini Kaget Setelah Membuka Tutup Lemari Es
Sedangkan pakaian kotor dapat membawa jamur yang kemudian tumbuh di lemari.
Serta jangan sekali-sekali simpan pakaian yang sudah terpakai di dalam lemari tertutup.
Hal ini karena jamur sangat menyukai kotoran yang menempel di serat kain.
Buang plastik laundry sebelum pakaian disimpan
Jika Anda menggunakan jasa laundry terutama dry clean, maka Anda mendapatkan baju bersih dibungkus plastik.
Namun sebelum disimpan ke lemari, Anda sebaiknya melepas plastik pembungkus baju itu dan menggantinya dengan pembungkus yang memiliki rongga udara.
Plastik dari laundry terbungkus rapat tidak menyisakan rongga udara.
Jika disimpan begitu saja di lemari menyebabkan kelembapan di lemari akan terperangkap pada plastik tersebut.
Yang terjadi adalah akan timbul jamur dan bau tidak sedap.
Bahan Mengatasi Jamur
Pakai silica gel
Silica gel adalah material banyak manfaat yang seringnya dibuang begitu saja.
Lebih-lebih jika menemukan silica gel di dalam bungkusan makanan ringan, banyak yang lebih sering membuangnya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Padahal, silica gel itu bisa digunakan kembali.
Anda bisa menggunakan silica gel di kotak penyimpanan kamera guna menghindari jamur pada lensa.
Silica gel bisa juga ditempatkan di rak buku atau lemari pakaian agar buku dan pakaian kita tidak terserang jamur.
Biasanya silica gel sebaiknya ditempatkan di sudut lemari.
Gunakan pemutih pakaian
Bersihkan secara berkala lemari partikel Anda yang berjamur dengan cuka putih atau pemutih pakaian.
Kandungan antikamur pada keduanya dapat membunuh jamur yang tumbuh di lemari partikel.
Campurkan setengah cup pemutih atau cuka dengan 3.7 liter air untuk membersihkan lemari partikel yang berjamur.
Namun perlu dicoba dahulu di sebagian kecil area lemari agar diketahui apakah cuka atau pemutih pakaian menyebabkan perubahan warna atau tidak.
Jauhkan dari ruangan lembap
Kemudian hal yang selanjutnya harus Anda ingat adalah hindari ruangan lembap untuk menaruh lemari partikel Anda.
Tempatkan lemari di ruangan dengan sirkulasi udara yang baik serta tidak lembap.
Gunanya adalah agar partikel tetap kering.
Kemudian jangan tempatkan lemari menempel pada dinding yang lembap.
Hal itu bisa memicu tumbuhnya jamur di bagian belakang lemari partikel.
Buah yang Tidak Dianjurkan Disimpan ke Dalam Lemari Pendingin
Berikut 5 buah-buahan yang sebaiknya tidak disimpan ke dalam lemari pendingin.
1. Alpukat
Kalau buah alpukat yang kita beli belum matang, sebaiknya jauhi dari kulkas.
Ketika kena suhu dingin dari kulkas, alpukat justru tidak akan matang, melainkan semakin cepat membusuk sehingga tidak bisa dimakan.
Namun ketika matang, kita bisa menyimpannya di dalam kulkas biar tahan lebih lama.
Baca Juga: Pameran Modena Masterpiece Retrofridge, Wujud Cinta Modena Untuk Karya Seni
2. Mangga
Sama seperti alpukat, buah mangga yang belum matang sempurna juga enggak seharusnya disimpan dalam kulkas.
Karena rasanya tidak akan manis dan tidak segar seperti biasanya.
Namun, jika buah mangga sudah matang, bukan berarti kita bisa menyimpannya dalam lemari pendingin, justru kita bisa menyimpannya dalam kantung plastik.
3. Melon dan semangka
Buah melon dan semangka sebaiknya jangan pernah dimasukan ke kulkas.
Air buahnya akan mengering dan buah melon maupun semangka tidak bakalan bisa matang dengan sempurna.
Namun ketika buah melon dan semangka sudah dipotong-potong, akan jauh lebih baik disimpan dalam kulkas dan ditutup dengan plastic wrap supaya tetap segar.
4. Pisang
Begitu pula dengan buah pisang. Buah pisang sebaiknya diletakan di ruangan yang hangat karena bisa membuatnya matang sempurna.
Begitu masuk dalam kulkas, proses kematangan buah pisang akan terhenti, sehingga akhirnya buah pisang jauh lebih cepat cokelat dan membusuk.
5. Buah citrus
Buah citrus, seperti lemon, jeruk, jeruk nipis, dan sejenisnya akan jauh lebih baik jika tidak disimpan dalam kulkas.
Ketika disimpan dalam kulkas, buah citrus akan kehilangan airnya dan terasa sangat kering.
Namun, kalau memang mau menyimpannya lebih lama, lebih baik simpan buah citrus dalam kantung plastik di dalam laci kulkas yang biasanya ada di paling bawah.
Baca Juga: Resep Nasi Kuning Abon Cakalang Enak, Menu Sarapan Akhir Pekan yang Tersaji Komplit
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini
Artikel telah ditayangkan di intisari.grid.id dengan judul, Biasanya Jadi Sampah, Benda di Makanan Ringan Ini Justru Bisa Mencegah Jamur pada Lemari Partikel Padahal Sering Dibuang Warga Indonesia
Cara Ampuh Hilangkan Noda Kuning pada Dudukan Toilet Cuma Pakai 3 Bahan Dapur Ini
Source | : | intisari |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR