Bo Xu juga mengingatkan bahwa ada beberapa batasan untuk jenis penelitian ini.
Studi-studi yang ditinjau termasuk data kesehatan spesifik terbatas pada individu atau faktor lain yang mungkin mempengaruhi temuan.
Para peneliti juga mencatat bahwa jumlah dan jenis cabai yang dikonsumsi bervariasi di antara penelitian, sehingga sulit untuk menarik kesimpulan tentang seberapa banyak, seberapa sering dan jenis cabai yang dikonsumsi dapat dikaitkan dengan manfaat kesehatan.
Tim peneliti mengatakan mereka terus menganalisis data mereka dan bertujuan untuk menerbitkan makalah dengan lengkap pada waktunya.
Jadi, tak ada salahnya untuk mengonsumsi cabai atau sambal, asal sesuai takarannya.
Selain itu, orang dengan kondisi tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih darhulu kepada dokter atau spesialis sebelum mengonsumsi cabai atau sambal.
Baca Juga: Bukan Keju, Ini 5 Makanan yang Ampuh Untuk jadi Umpan Menangkap Tikus! Dari Madu hingga Cokelat
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Tikus Pasti Kocar-Kacir Tak Berani Masuk Rumah, Rahasianya Cuma Satu Bumbu Dapur Sederhana ini
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR