Orang dengan Kolesterol dan Darah Tinggi Dilarang Makan Daging Kambing
Pakar kesehatan juga menyarankan penderita beberapa penyakit tertentu untuk menghindari olahan daging kambing seperti hipertensi, kolesterol tinggi, penyakit asam urat, diabetes, dan kegemukan.
Jika mereka mengonsumsinya, dikhawatirkan akan membuat kondisi yang dialaminya akan menjadi semakin memburuk.
Makan daging kambing bisa menyebabkan sensasi panas
Selain sate, olahan daging kambing lainnya sepeti gulai, kari, atau sop bisa membuat tubuh terasa lebih panas setelah memakannya.
Hal ini disebabkan oleh kandungan lemaknya yang cenderung sangat tinggi.
Sayangnya, kebanyakan orang akan sayang untuk membuang lemak dari daging kambing karena bisa membuat rasa masakan menjadi lebih gurih.
Jika kita mengonsumsi daging kambing dengan kandungan lemak dalam jumlah yang sangat banyak, maka lemak ini akan memasuki sistem limfatik sebelum memasuki pembuluh darah dan menyebabkan kadar lemak darah naik dengan signifikan.
Hal inilah yang menyebabkan sensasi panas pada tubuh.
Beruntung, masyarakat Indonesia telah menyadari dampak buruk dari makan daging kambing sehingga cenderung menghindari konsumsinya dengan berlebihan.
Baca Juga: Dengar-dengar Makan Gorengan yang Dibungkus Kertas Koran Bisa Bikin Kanker! Ahli Bongkar Fakta ini
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR