1. Isian Tidak Boleh Basah
Isian tahu isi biasanya bertekstur basah.
Hal ini membuat isiannya cukup mudah menyerap cairan atau minyak.
Jika isian terlalu basah, bukan tidak mungkin bagian luarnya juga ikut basah.
Cara mengatasinya adalah dengan mengurangi minyak saat menumis isian tahu isi.
Tumis isian hingga airnya benar-benar surut, tapi jangan terlalu lama.
Kalau terlalu lama, tekstur isian bisa lembek dan tidak menarik.
Kalau isian dirasa sudah matang tapi cairannya belum surut, kita bisa membuang cairannya dan meniriskan isian.
Kalau isiannya kering, tahu isi jadi bisa garing lebih tahan lama.
2. Isian Harus Matang
Tahu sebaiknya diisi dengan tumisan sayur yang sudah matang.
Tujuannya supaya tahu tidak perlu digoreng terlalu lama nantinya.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR