Jika tubuh terkena angin langsung dari kipas angin, hal ini bisa mengakibatkan kematian akibat peningkatan konsentrasi saturasi karbon dioksida dan penurunan konsentrasi oksigen.
Risikonya lebih tinggi untuk lansia dan pasien dengan masalah pernafasan.
Jadi, anda harus berhati-hati dalam penggunaan kipas angin atau AC saat tidur.
Pastikan udara di ruangan seimbang, dan beri celah udara seperti ventilasi agar suhu luar ruangan tetap bisa seimbang dengan suhu ruangan.
Baca Juga: Mau Camilan Mudah, Praktis, dan Lezat? Ya Pisang Kipas Jawabannya!
Lebih Bagus Mana AC atau Kipas Angin?
dr. Hafid N, Pengasuh Rubrik Kesehatan KonsultasiSyariah.com, menjelaskan pada penderita asma atau alergi debu, khususnya di lingkungan yang berdebu atau tingkat polusinya tinggi, AC (khususnya tipe yang lebih ramah lingkungan) dapat memberikan keuntungan lebih dalam mengurangi keluhan penderita.
Syaratnya, AC harus dibersihkan dan dirawat secara teratur, karena jika tidak, dampak yang terjadi adalah sebaliknya, AC yang kotor dapat menjadi sumber menumpuknya debu dan jamur sehingga justru memperberat keluhan penderita.
Sementara itu bagi yang tidak ada keluhan atau alergi, seperi dilansir peluangproperti.com, sebenarnya antara AC dan kipas angin itu lebih baik menggunakan kipas angin, mengapa demikian?
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR