"Kanker tiroid tidak jelas penyebabnya. Pada aku sepertinya faktor genetik dan juga radikal bebas karena aku sering terpapar asap rokok di lokasi syuting," katanya.
Setelah sembuh dari kanker, Amanda kini lebih berani meminta perokok untuk merokok di ruang khusus ketika berada di dekatnya.
Ia pun mengikuti komunitas penderita kanker tiroid untuk memperoleh banyak informasi.
"Ketika sakit, aku terbantu sekali dengan komunitas pasien di Amerika karena di Indonesia belum ada. Aku banyak bertanya pada mereka lewat internet. Itu membuatku tenang menjalani pengobatan," tutur Amanda.
Walau sudah dioperasi dan dinyatakan sembuh, secara rutin Amanda mengonsumsi obat untuk tiroidnya.
Setiap bulan ia juga menjalani cek darah untuk mengukur kadar hormon tiroid dan pemindaian tubuh setahun sekali.
"Penyakit ini invisible. Dari luar kita terlihat sehat-sehat saja, padahal gejala penyakitnya membuat kita gampang lelah," katanya.
Tak Mau Bahas Penyakitnya
Sekian lama berjuang dengan kanker yang bersarang di tubuhnya, Amanda mengaku tak mau membahas soal etrsebut.
Dikutip dari Wartakotalive, ditemui disela-sela gala premiere film 'Say I Love You' di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2019) malam, wanita berusia 24 tahun tersebut tidak mau membahas soal penyakit yang menyerangnya itu.
Source | : | Wartakotalive.com,kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR