SajianSedap.com - Anda pasti kerap mendengar kata kimchi bukan?
Makanan asal negeri ginseng ini menjadi salah satu dari sekian banyak makanan asal Korea yang digemari di berbagai negara termasuk Indonesia.
Kimchi sendiri merupakan salah satu hidangan pendamping yang kerap disajikan saat makan.
Baca Juga: Makanan untuk Obat Sakit Kepala, Dijamin Lebih Aman dan Ampuh Daripada Obat Di Apotik!
Baca Juga: Jangan Dibiarkan, Ini Deretan Makanan untuk Obat Kaki Lecet, Ternyata Ada di Rumah!
Kimchi juga kerap diidentikan dengan acar di Indonesia karena rasanya yang asam dan pedas.
Kerap jadi dikonsumsi hampir setiap hari bahkan bisa 3 kali sehari saat makan, kimchi rupanya bukan makanan yang sembarangan.
Anda bahkan tidak akan menyangka efek luar biasa yang akan dirasakan tubuh jika mengonsumsi kimchi, sekaligus menjadi alasan mengapa makanan dari sayur ini sangat diminati.
Manfaat Konsumsi Kimchi Secara Rutin
Jika Anda penggemar drama Korea ataupun masakan Korea, pastinya kimchi bukanlah yang asing bagi Anda.
Makanan ini biasanya sering diolah dari sawi putih segar yang kemudian difermentasi sedemikian rupa dengan bumbu hingga akhirnya dikonsumsi.
Kimchi biasanya masuk dalam jenis banchan, atau makanan pendamping selain makanan utama.
Selain sawi putih, kimchi juga kerap dibuat dari daun bawang, lobak, dan beberapa sayuran khas Korea lain.
Lalu apa sebenarnya manfaat kimchi hingga orang korea begitu menyukai makanan satu ini.
1. Bermanfaat untuk pencernaan
Meski hanya hidangan pendamping, nyatanya kimchi memiliki banyak manfaat kesehatan untuk tubuh.
Dilansir dari Healthline, proses lakto-fermentasi pada kimchi membuatnya sangat unik.
Makanan fermentasi tidak hanya memiliki masa simpan yang panjang, tapi juga punya rasa dan aroma yang berbeda.
Proses tersebut akan menggunakan bakteri lactobacillus untuk memecah gula menjadi asam laktat yang menghasilkan rasa asam pada kimchi.
Bakteri tersebut punya banyak manfaat, salah satunya mengobati diare atau demam.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
2. Kaya akan nutrisi
Kimchi punya banyak sekali nutrisi walaupun rendah kalori.
Nutrisinya bisa beragam, tergantung dengan sayuran yang digunakan.
Setiap daerah di Korea juga biasanya punya jenis kimchi yang berbeda.
Jenisnya disesuaikan dengan sayuran khas daerah tersebut.
Namun biasanya sawi putih yang jadi bahan utama kimchi saja punya kandungan vitamin A dan C, paling sedikit 10 jenis mineral berbeda, dan lebih dari 34 asam amino.
Sementara sayuran hijau jadi sumber vitamin K dan riboflavin yang baik.
Proses fermentasinya juga bisa menambah nutrisi lain yang mudah diserap oleh tubuh.
3. Jadi anti-inflamasi dan membuat awet muda
Probiotik dan komponen aktif lain pada kimchi dan makanan fermentasi lain bisa jadi anti-inflamasi.
Inflamasi kronis seringkali dikaitkan dengan proses penuaan yang cepat.
Ternyata, kimchi bisa jadi membuat awet muda, dengan memperlambat proses penuaan akibat inflamasi.
4. Mengurangi berat badan
Kimchi juga dipercaya sangat bagus untuk kamu yang sedang diet.
Dalam studi selama empat minggu terhadap 22 orang dengan kelebihan berat badan, makan kimchi berhasil mengurangi berat badan.
Tak hanya itu, indeks massa tubuh dan lemak tubuh juga berkurang karena konsumsi kimchi.
5. Bagus untuk kesehatan jantung
Lagi-lagi karena bersifat anti-inflamasi, kimchi juga bisa menjaga kesehatan jantung.
Dalam riset terhadap 100 orang yang makan sekitar 0,5-7,5 ons kimchi setiap harinya, ditemukan gula darah serta kolesterol berkurang.
Semuanya merupakan penyebab penyakit jantung.
Nah itulah beberapa alasan mengapa kimchi begitu disukai di Korea bahkan kini menjalar hingga ke seluruh dunia.
Tak hanya soal rasanya, namun khasiatnya untuk tubuh yang tidak diragukan lagi.
Kimchi pun sudah banyak dijual di Indonesia, sehingga Anda bisa dengan mudah membelinya.
Semoga informasi ini bermanfaat Sase Lovers!
Baca Juga: Gak Perlu Perawatan Mahal, 4 Makanan untuk Obat Bekas Jerawat Bikin Wajah Mulus Bak Artis Korea
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Manfaat Kimchi untuk Kesehatan, Bisa Jadi Makanan Diet
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR