Rasa tidak percaya diri juga menghantui Rendy karena melihat pakaian dan postur tubuh yang menurutnya proporsional.
"Yang lain pada ganteng-ganteng semuanya, tinggi-tinggi, karena sudah pada masuk manajemen, kalau saya ya sudah, orangtua saja sama kakak, nothing to lose, saya juga berharap enggak harus juara," ucap Rendy.
Usahanya membuahkan hasil karena lolos ke babak final.
Walau tidak jadi juara, Rendy menganggap pengalamannya itu sangat berharga untuknya.
Selepas dari itu, Rendy banyak dihubungi oleh manajemen untuk kerja sama dan akhirnya resmi terjun ke dunia entertainment.
Dia mengikuti beberapa casting dan sempat menjadi bintang iklan untuk salah satu produk minuman.
"Pernah saya bintang iklan, tapi iklannya sudah hilang, produk minuman," kata Rendy sambil tertawa.
Setelah beberapa lama menjadi bintang iklan, Rendy mendapatkan tawaran dan bergabung dalam rumah produksi milik Surya Citra Media.
"Sinetron pada saat itu, memang ada kebetulan, ada agensi, dan syuting saya waktu itu di Amanah Surga Production, ya sudah, saya (masuk) GGS," ungkap Rendy.
Alih Profesi jadi TNI
Menjelang pergantian tahun 2015, Rendy sudah tidak kelihatan dalam sinetron Ganteng-ganteng Serigala.
Rupanya dia daftarkan diri menjadi anggota TNI AL pada Oktober 2014.
Setelah lolos, dia pun mengikuti pendidikan.
"Ya pada prinsipnya, kalau saya pribadi, ada kesempatan aja sih sebenarnya," kata Rendy mengenai alasan terjun di dunia militer.
Selepas lulus dari Universitas Moestopo Beragama, Rendy memutuskan melamar menjadi Perwira Prajurit Karier Khusus untuk TNI AL pada tahun 2014.
Source | : | SURYA.co.id |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR