SajianSedap.com - Bekatul pastinya sudah tak asing untuk masyarakat Indonesia.
Kita sering gumakan bekatul atau sekam untuk pakan unggas, misalnya itik.
Namun, ternyata ada manfaat bekatul yang tak kita tahu, loh!
Bukan cuma jadi pakanan unggas, manfaat bekatul juga ternyata bisa jadi obat alami untuk kesehatan tubuh.
Misalnya dengan campuran bekatul dan madu lalu diseduh dengan air panas.
Baca Juga: Satu Indonesia Bakal Kaget, Ini Jadinya Kalau Rutin Makan Bekatul, Efeknya pada Tubuh Gak Main-main!
Obat alami ini seperti resep dari dr Zaidul Akbar, penulis buku "Jurus Sehat Rasulullah".
Sekam atau bekatul dapat dijadikan minuman kaya serat dan bisa membantu melancarkan pencernaan.
Benarkah?
Daripada penasaran, yuk simak manfaat campuran bekatul dan madu hingga cara membuatnya berikut ini.
Siapa yang menyangka bahwa bekatul ternyata bisa jadi minuman sehat yang memiliki manfaat untuk tubuh.
Ramuan ini pun terdapat dalam unggahan dr Zaidul Akbar di Instagram, @zaidulakbar.
Ia menjelaskan bahwa bekatul dapat membantu menjaga kesehatan usus.
dr Zaidul Akbar mengungkapkan jika bekatul dapat membantu mengatasi penyakit yang bersumber dari pencernaan.
Lalu, bagaimana cara membuat minuman dari bekatul?
Cara Membuat Minuman dari Bekatul
Baca Juga: Mandi Pakai Dedak Beras, Wulan Guritno:
Dikutip SajianSedap dari Tribun Jogja bagikan resepnya yang dikutip dari unggahan dr Zaidul Akbar di Instagram:
Bahan
- 1 sdt bubuk sekam atau bekatul organik
- Air panas secukupnya
- Madu secukupnya
Cara membuat:
1. Tuangkan bubuk bekatul ke cangkir atau gelas, seduh dengan air panas. Aduk sampai merata.
2. Tambahkan madu sesuai selera, aduk rata.
Setelah melakukan proses penyajian di atas, minuman bekatul siap untuk dinikmati.
Lalu, apa manfaatnya dari minuman ini?
dr Zaidul Akbar menambahkan jika Anda mengalami masalah pencernaan, dapat ditambahkan air jahe untuk penghangat.
Sangat disarankan untuk menggunakan bekatul organik agar hasilnya lebih maksimal.
Manfaat untuk Tubuh...
"Ini sangat baik untuk membantu orang-orang yang bermasalah pencernaan dan buang air besar.
Dan bisa membantu membersihkan sampah-sampah metabolisme di pencernaan kita yang menumpuk karena kurangnya serat," ungkapnya dalam unggahan video.
Selain untuk melancarkan pencernaan, dr Zaidul Akbar juga menambahkan bahwa sekam atau bekatul juga bisa dijadikan olahan untuk menguatkan jantung.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Dalam keterangannya dituliskan bahwa resepnya hanya membutuhkan tiga bahan saja, yaitu sekam, santan yang tidak dimasak dan merupakan perasan kelapa asli, dan beras organik yang ditumbuk (itak itak).
Manfaat Bekatul Baik untuk Kesehatan
Selain itu, menurut Buku Bekatul Makanan yang Menyehatkan karya Letkol TNI (Purn) dr. Yusuf Nursalim (dr. Liem) & Dra. Zalni Yetti Razali, M.Pd. bekatul jika dikonsumsi masyarakat bisa memiliki sejumlah manfaat kesehatan.
Berikut ini kandungan gizi dan khasiat dari bekatul:
1. Vitamin B15
Bekatul kaya akan kandungan vitamin B15 atau asam pangamik.
Konsentrasi vitamin B15 pada bekatul bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan bahan makanan lain, seperti jagung, havermout, maupun dedak gandum.
Dalam 100 garam bekatul, terkandung vitamin B15 mencapai 200 mg atau lebih banyak 50 mg pada 100 gram jagung.
Seperti diketahui, vitamin B15 sendiri memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh, seperti:
• Menambah sirkulasi daraf perifer
• Menambah oksigenisasi jaringan dan otot jantung
• Meningkatkan glikogen dalam otot dan hati
• Meningkatkan pemasukan oksigen ke dalam otak
• Meningkatkan stamina
• Memperbaiki fungsi hati pada penderita sirosis dan alkoholik hepatitis
• Mengobati atau menghentikan kecanduan alkohol dan obat terlarang
• Meningkatkan metabolisme protein, terutama pada otot dan jantung
2. Kalsium (Ca)
Kalsium pada bekatul antara lain dapat bermanfaat untuk:
• Mengurangi insomnia
• Mendukung sistem saraf dan kontraksi otot
• Mengatur detak jantung
• Mencegah penggumpalan darah
3. Magnesium (Mg)
Kandungan mineral ini berguna untuk mengaktifkan enzim yang berperan dalam produksi energi, formasi protein, dan replikasi sel.
Selain itu, magnesium juga bisa meningkatkan kelarutan kalsium dalam enzim sehingga dapat mencegah terbentuknya batu ginjal, batu empedu, dan batu saluran kemih.
• Kekurangan magnesium sendiri, bisa menyebabkan seseorang mengalami:
• Gangguan mental
• Kelelahan
• Gangguan pada jantung
• Kondisi saraf Kontraksi otot
4. Mangan (Mn)
Mangan memiliki manfaat, sebagai berikut:
• Berperan dalam beberapa sistem enzim, terutama enzim yang terlibat dalam pengontrolan gula darah, metabolisme energi, dan hormon tiroid
• Berperan dalam enzim super oxide dismutase (SOD) sehingga sel tidak mudah rusak
• Mencegah epilepsi, mengurangi risiko serangan jantung secara mendadak
• Berperan dalam fungsi otak
5. Zat besi (Fe)
Zat besi di antaranya memiliki manfaat bagi tubuh, seperti:
• Berperan dalam mengatur molekul hemoglobin (sel darah merah)
• Sebagai transportasi oksigen dari paru ke jaringan dan transportasi karbon dioksida dari jaringan ke paru
• Sangat diperlukan selama perkembangan janin, masa remaja, serta selama kehaliman dan menyusui.
• Kekurangan zat besi pada masa ini sendiri bisa menyebabkan anemia, sehingga menurunkan daya konsentrasi dan fungsi kekebalan tubuh.
6. Kalium
• Kalium bersama natrium berfungsi, antara lain untuk:
• Menjaga keseimbangan cairan tubuh dan fungsi jantung
• Sebagai pengantar pesan saraf ke otot
• Menurunkan tekanan darag
• Mengirim oksigen ke otak
• Sedangkan kekurangan kalium pada seseorang, bisa menyebabkan stres fisik dan mental.
7. Seng (Zn)
Zat mineral ini sangat penting untuk pertumbuhan sel, sintesis protein, dan pemanfaatan vitamin A.
Tidak seperti tembaga, seng kemungkinan tidak terdapat dalam kebanyakan diet.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Resep Jurus Sehat Rasulullah dari dr Zaidul Akbar: Minuman Bekatul Kaya Serat dan Kompas.com dengan judul "7 Manfaat Kesehatan Makan Bekatul yang Mulai Sulit Ditemukan"
KOMENTAR