SajianSedap.com - Seperti rice cooker, dispenser sudah jadi kebutuhan wajib di tiap rumah.
Hampir di semua rumah sepertinya alat ini sudah tersedia.
Disepenser memang memudahkan kita memindahkan air dari galon ke gelas untuk dikonsumsi.
Tapi, ternyata masih banyak yang gak tahu cara pakai dispenser yang benar ini.
Soalnya, tanpa sadar banyak dari kita salah menggunakan dispenser sehingga seisi rumah minum air kotor penuh kuman, lo.
Siap-siap kaget kalau tahu faktanya.
Kesalahan Saat Pakai Dispenser
Layaknya semua peralatan dapur lain, dispenser juga perlu dibersihkan secara rutin.
Sayang, benda satu ini justru sering diabaikan kebersihannya.
Coba ngaku, kapan terakhir kali Anda membersihkan dispenser di rumah?
Padahal idealnya dispenser dibersihkan setiap 6 minggu sekali untuk mendapatkan kualitas air minum yang baik.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari pertumbuhan mikroba bakteri yang dapat menyebabkan kram perut, diare, dan masalah pencernaan lainnya.
Soalnya, air galon yang mengalir melalui dispenser bisa menjadi kotor jika selang, keran, dan body dispensernya sendiri tidak pernah dibersihkan.
Dispenser kotor ternyata bisa menimbulkan bahaya bagi tubuh, lo!
Nah, berikut penjelasan cara membersihkan dispenser, agar penyakit yang bisa jadi timbul dari kotoran yang tidak sengaja terminum bisa kita minimalisir.
Bagian dalam dispenser
1. Cabut kabel listrik yang tersambung.
2. Angkat galon dan pastikan tidak ada sisa air yang tertinggal di dalam wadah dispenser.
3. Sediakan baskom, campurkan 1 sdt (5 ml) cuka dengan 1 liter air.
4. Tuangkan ke dalam wadah dispenser, diamkan selama 2 hingga 5 menit.
Jangan terlalu lama merendam wadah dispenser dengan campuran cuka, karena untuk menghindari korosi plastik.
5. Selanjutnya, isi wadah dispenser dengan sedikit air, lalu buang air tersebut.
6. Lakukan sebanyak 4 kali.
Pastikan tidak ada campuran cuka yang tertinggal di dalam dispenser.
Bagian luar dispenser
1. Sediakan baskom, basahi lap/kanebo kering dengan campuran 1L air dan sabun cair pencuci piring secukupnya.
2. Lap bagian luar dispenser secara merata. Termasuk di bagian belakang, bawah, dan keran dispenser. Ulang langkah ini sampai body dispender bersih rata.
Untuk membuang air cucian bagian dalam dispenser, bisa diikuti langkah-langkah berikut.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Bersihkan Penampungan Sisa Air Dispenser
Nah, jika Saselovers sudah membersihkan bagian dalam dispenser jangan lupa juga untuk membersihkan air penampung sisa tetesan air dispenser.
Caranya cukup mudah kok, dengan cara membukanya lalu membuang air tersebut.
Jangan lupa untuk bersihkannya dengan sabun, bilas hingga bersih, dan keringkan.
Lalu pasang kembali wadah penampung tersebut pada dispenser.
Jangan sentuh kran dispenser dengan tangan, karena sangat berpotensi untuk mencemari dispenser dengan bakteri.
Perhatikan kebersihan galon air yang digunakan, ya.
Masalah utama air minum kemasan adalah kontaminasi bakteri. Kontaminasi bisa terjadi ketika galon tidak disimpan dengan baik.
Idealnya, galon harus disimpan di tempat yang kering, bersih dan jauh dari paparan sinar matahari.
Galon yang berisi air, sebaiknya enggak disimpan lebih dari 30 hari, jika lebih proses kembang biak bakteri akan lebih cepat.
Setelah wadah dispenser dan galon air dipastikan bersih, tuangkan galon ke dispenser.
Jangan lupa untuk membersihkan dispenser rutin selama 6 minggu sekali, Saselovers.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR