SajianSedap.com – Tak cuma telur ayam, telur yang satu ini juga sangat diminati.
Apalagi kalau bukan telur puyuh yang punya penggemar dari beragam usia.
Telur puyuh juga dengan mudah diolah menjadi beragam tumisan hingga jajanan.
Bahkan telur puyuh menjadi menu pendamping wajib buat semangkuk bubur.
Si kecil juga pasti suka dengan olahan telur puyuh.
Baca Juga: Chef Arnold Poernomo Spills How To Cook Wagyu Beef at Home, Fine Dining Style
Karena banyak yang suka, para ibu wajib hati-hati dalam membeli telur puyuh.
Jangan sampai tergoda dengan ucapan pedagang nakal saat membeli telur puyuh dengan ciri-ciri seperti ini.
Bahayanya tidak main-main.
Cara memilih telur puyuh
Pertama-tama, pilihlah telur yang masih utuh.
Maksudnya, kulitnya mulus dan tidak terasa ada bekas retakan.
Telur yang sudah retak isinya sudah terekspos dengan udara luar.
Hasilnya, ia sudah tidak higienis lagi.
Telur yang seperti ini juga rentan kebusukan.
Baca Juga: Resep Cah Kangkung Telur Puyuh Enak, Menu Harian yang Dibuat Tanpa Perlu Banyak Bahan
Jika dimasak, telur puyuh pasti akan berbau dan tidak sedap rasanya.
Bukan hanya itu, ia juga akan berbahaya untuk perut dan tubuh kita.
Kedua, jangan memilih telur yang berbau.
Telur yang berbau menandakan kebocoran dalam cangkangnya.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Kemungkinan, telur sedikit retak.
Namun, karena ukurannya yang kecil, retakan tersebut jadi tidak terlihat.
Alih-alih pecah, ia justru berbau.
Ketiga, pilihlah telur yang bobotnya mantap sesuai dengan ukurannya.
Apabila membeli telur yang terasa ringan, berarti telur sudah lama umurnya alias tidak segar lagi.
Bisa jadi ia mendekati masa kebusukan atau bahkan sudah busuk.
Telur yang ringan seperti ini tentu tidak bisa dipakai dalam masakan kita.
Selain saat dipegang ia terasa ringan, telur puyuh ini juga bisa dites kesegarannya saat diletakkan di dalam air.
Sama seperti saat mengetes telur ayam, telur yang tenggelam berarti masih segar.
Sebaliknya, telur yang mengambang alias ringan berarti sudah busuk.
Nah, itulah tips mudah untuk memilih telur puyuh saat berbelanja.
Dengan membacanya, semoga kita bisa lebih teliti, ya, dalam memilih bahan baku masakan kita di rumah.
KOMENTAR