SajianSedap.com - Dalam benak Anda cabai mungkin menjadi salah satu bahan yang paling dicari saatmemasak.
Selain sensasi rasanya yang pedas, cabai dianggap mampu meningkatkan nafsu makan saat dicampur dalam masakan.
Namun pernahkah Anda merebus cabai lalu meminum airnya?
Mungkin hal ini baru pertama kali Anda dengar.
Namun kebiasan ini nampaknya harus mulai Anda lakukan.
Ya, siapa sangka jika cabai yang selama ini digunakan sebagai campuran memasak bisa memiliki manfaat jika direbus lalu diminum airnya.
Lalu cabai jenis apa yang dimaksud?
Manfaat Cabai Jawa
Diantara Anda mungkin sedikit asing dengan jenis cabai satu ini.
Cabai Jawa (Piper retrofractum Vahl.) bukanlah cabai yang biasa dipakai untuk bahan sambal atau bumbu masakan.
Tanaman ini tumbuh memanjat dan biasa tumbuh liar.
Daunnya seperti sirih, tetapi lebih panjang. Buahnya lonjong, panjang 3-6 cm.
Saat muda, buah ini berwarna hijau, lalu berubah menjadi kuning, dan ketika masak warnanya menjadi merah.
Ketika sudah dikeringkan, warnanya coklat kehitaman berbintil-bintil dan menciut.
Cabai jawa mengandung senyawa piperin, berkhasiat menurunkan panas dan menyenyakkan tidur.
Ia juga memiliki sifat antibakteri berkat minyak atsirinya, antiradang, antikejang, dan aprodisiak.
Rasa pedasnya bisa menghangatkan tubuh dan melancarkan peredaran darah, serta menyegarkan. Ia juga memacu pengeluaran enzim lambung.
Catatan: penderita penyakit hati dan perempuan hamil tidak dianjurkan mengonsumsi.
Berdasarkan penelitian terhadap mencit, tanaman ini dicurigai mempunyai sifat teratogenik (menyebabkan anak cacat).
Lalu bagaimna cara mengonsumsi cabai jawa?
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
1. Cabai Jawa untuk Mengatasi Lesu
Cuci dan haluskan 2 cabai jawa dan lempuyang gajah sebesar ibu jari.
Tambahkan 5 sendok makan air.
Peras dan saring menggunakan kain.
Biarkan patinya mengendap.
Minum cairan beningnya sekali sehari selama seminggu (cara ini cocok untuk keluhan kurang nafsu makan).
Cara 2:
Siapkan 2 cabai jawa dan lempuyang emprit sebesar 2 ibu jari.
Cuci keduanya dan memarkan.
Rebus menggunakan 2 gelas air selama 20 menit atau sampai airnya tinggal separuh.
Saring dan minum cairannya sehari sekali selama seminggu.
Cara 3:
Cuci dan haluskan 1 cabai jawa, lempuyang emprit sebesar ibu jari, dan kencur sebesar 2 jari.
Cuci 1 sendok makan beras, angina-anginkan, lalu sangrai dan haluskan.
Campur semua bahan and beri 1 gelas air matang.
Peras dan saring menggunakan kain.
Tambahkan madu ke dalam cairannya dan minum sekaligus.
Minum ramuan yang sudah dibuat 3 hari sekali.
2. Mengurangi pegal, perut kembung, atau perut kolik
Cuci dan haluskan 2 cabai jawa dan lempuyang gajah sebesar ibu jari.
Tapalkan pada tempat yang pegal atau bagian perut. (Jangan tapalkan pada perut ibu hamil).
Artikel ini tayang di Majalah Intisari Health dengan Judul Tanaman Obat Sumber Antioksidan & Imunostimulan) oleh Heri Suyono.
Source | : | Intisari |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR