Sajiansedap.com - Bagi anda pemilik golongan darah O wajib tahu hal satu ini.
Ternyata golongan darah O dilarang keras untuk makan terong mulai sekarang.
Hal ini ternyata bisa membahayakan kesehatan dan menjadi malapetaka loh.
Seberapa peduli Anda pada kesehatan diri dan keluarga?
Biasanya, kesehatan diri ini hanya didasarkan pada makanan yang sehat dan tidak sehat menurut paham orang awam.
Namun tahukah kamu, kalau makanan yang dianggap sehat pun bisa jadi tidak sehat kalau dihubungkan dengan golongan darah?
Soalnya, para ahli percaya kalau golongan darah bisa berpengaruh pada banyak hal dalam hidup manusia, salah satunya kesehatan dan faktor resiko penyakit.
Bahkan, perbedaan golongan darah ini ternyata juga memiliki respons masing-masing terhadap asupan makanan.
Salah satunya, pemilik golongan darah O ternyata tak disarankan untuk makan terong.
Kenapa, ya?
Pemilik Golongan Darah O Jangan Makan Terong
Teori ini dilandasi penelitian bertahan-tahun yang dilakukan oleh Dr. Peter J. D’Adamo, ahli naturopatis asal Amerika Serikat (AS).
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa setiap bahan pangan memiliki reaksi berbeda terhadap golongan darah.
Di mana, bahan pangan tertentu bisa bermanfaat, tapi bisa bersifat racun bagi gologan darah lainnya.
Kondisi itu bisa terjadi karena hampir setiap bahan makanan mengandung lektin, yakni sejenis protein yang akan bereaksi dengan darah dalam tubuh.
Apabila golongan darah tidak cocokdengan lektin, akan terjadi gangguan kesehatan, seperti penggumpalan darah yang dapat memicu beragam penyakit.
Nah, salah satu sayuran yang harus diwaspadai golongan darah O adalah sayuran dari keluarga terung-terungan alias Solanacea, terutama terung dan kentang.
Kandungan lektin pada sayuran ini tergolong tinggi sehingga bisa memicu nyeri sendi dan merangsang munculnya penyakit artritis.
Sayuran dari keluarga ini yang menjadi pengecualian, yakni tomat.
Sayuran dari keluarga Solanacea ini memang mengandung lektin yakn kuat, yakni panhemaglutinan, suatu senyawa khusus yang mampu membekukan darah semua golongan darah.
Tapi, kandungan lektin ini ternyata tidak dapat dinetralkan di dalam tubuh pemilik golongan darah O.
Makanan Untuk Diet Golongan Darah O
Supaya dapat menurunkan berat badan secara efektif, pemilik golongan darah O perlu mengetahui makanan apa saja yang baik untuk dikonsumsi dan jenis makanan yang harus dihindari.
Baca Juga: Menu Diet Golongan Darah A, Bisa Turunkan Berat Badan Tanpa Usaha Berat Kalau Menunya Tepat!
1. Ikan dan Daging
Daging dan ikan adalah makanan yang paling baik untuk dikonsumsi oleh golongan darah O.
Konsumsi seafood dan bahkan daging merah dapat membantu golongan darah O menurunkan berat badan.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
2. Biji-Bijian & Kacang-Kacangan
Pemilik golongan darah O perlu membatasi konsumsi biji-bijian, seperti padi-padian dan kacang-kacangan, seperti kacang polong.
Golongan darah O juga, sebaiknya menghindari gandum, jagung, kacang navy, dan kacang merah karena dapat memicu alergi.
Baca Juga: Data Terungkap! Pemilik Golongan Darah Ini Ternyata Lebih Rentan Terpapar Virus Corona, Waspada!
3. Buah dan Sayur
Buah yang dianggap bermanfaat untuk golongan darah O adalah pisang dan mangga.
Melon, melon madu (honeydew), blewah, jeruk, stroberi, kelapa, dan kiwi adalah jenis buah-buahan yang harus dihindari.
Sedangkan sayuran terbaik adalah daun seledri, daun bawang, kangkung, bayam, buncis, dan brokoli.
Golongan Darah yang Rentan Terkena Diabetes
Golongan darah yang dianggap bisa meningkatkan risiko diabetes
Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi karena tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin.
Insulin sendiri adalah hormon yang berfunsi untuk membantu sel-sel tubuh mengambil gula dari darah dan mengubahnya menjadi energi.
Dilansir Health Line, diabetes tipe 1 adalah penyakit yang dianggap sebagai penyakit autoimun di mana tubuh penderita menyerang sel-sel di pankreas.
Akibatnya, tubuh menjadi tidak dapat memproduksi insulin.
Sedangkan diabetes tipe 2 adalah ketika tubuh menjadi resisten terhadap hormon insulin atau tidak menghasilkan cukup insulin.
Beberapa peneliti sempat berpikir bahwa diabetes tipe 2 mungkin juga termasuk gangguan autoimun.
Tetapi, anggapan itu kurang kuat.
Jadi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami bagaimana perkembangannya.
Mengenai hubungan antara golongan darah dengan penyakit diabetes, beberapa penelitian berikut mencoba menerkanya:
1. Sebuah studi pada 2020 yang diterbitkan dalam International Journal of Chronic Diseases, menemukan bahwa dalam kelompok masyarakat yang terdiri dari 424 orang, golongan darah O dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2, sedangkan golongan darah B dikaitkan dengan peningkatan risiko.
2. Studi pada 2020 lainnya yang diterbitkan dalam Journal Public Health Genomics, meneliti 750 partisipan dan menemukan bahwa risiko terkena diabetes tipe 2 lebih tinggi pada pemilik golongan darah A daripada yang memiliki golongan darah lainnya.
3. Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Hematology and Blood Disorders pada 2017 dari Pakistan, para peneliti menemukan hasil yang serupa.
Di mana, para ahli menemukan bahwa dalam 2.258 mahasiswa, kelompok partisipan dengan golongan darah B lebih mungkin untuk mengembangkan diabetes dibandingkan dengan pemilik golongan darah lainnya.
Sebuah studi besar yang diterbitkan dalam Journal Diabetologia pada Maret 2015, menunjukkan bahwa dari 82.104 wanita, partisipan dengan golongan darah O memiliki risiko lebih rendah untuk diabetes tipe 2.
Sementara, pemilik golongan darah A dan golongan darah B terbukti mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk mengalami penyakit diabetes.
Ingatlah bahwa secara keseluruhan, data mengenai golongan darah dan hubungannya dengan diabetes ini masih sangat bertentangan dan memerlukan penelitian lanjut.
5 Cara Aman Hilangkan Panu di Kulit, Gak Perlu Obat Tetes yang Rasanya Panas saat Dipakai
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR