Yang mana, kondisi ini memengaruhi kemampuan jantung untuk memompa darah secara efektif.
Sindrom patah hati paling sering dipicu oleh stres emosional atau fisik yang ekstrem, seperti kematian orang yang dicintai atau putusnya hubungan dengan orang yang dikasihi.
Sindroma ini paling sering diderita mereka yang berada di usia 50 tahun ke atas.
Baca Juga: Resep Martabak Telur Makaroni Enak, Camilan Untuk Momen Spesial Di Akhir Pekan
Kasus sindrom patah hati pada wanita biasanya dipicu oleh makanan, menurut IFL Science.
"Sejauh pengetahuan kami, ini adalah laporan pertama kardiomiopati takotsubo yang dipicu oleh konsumsi wasabi," lapor IFL Science.
Wanita itu kemudian dirawat dengan inhibitor angiotensin-converting enzyme (ACE) dan beta-blocker dan pulih dari "gagal jantung".
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR