Sajiansedap.com - Seorang bocah harus mengalami kejadian yang kurang menyenangkan.
Dirinya ditemukan dalam keadaan baju yang berlumuran darah setelah dipukuli orang tuanya.
Padahal seharusnya rumah menjadi tempat paling aman untuk ditinggali anak-anak.
Namun nampaknya hal ini tidak berlaku untuk seorang bocah kecil dari Johor Baru, Malaysia.
Bocah malang ini ditemukan oleh tetangganya dalam keadaan mengiris hati.
Kira-kira bagaimana kondisinya?
Mari kita simak bersama ulasan berikut ini.
Nasib Bocah Malang
Ia nampak mengenakan kemeja putih yang berlumuran darah segar.
Ketika ditanya oleh tetangganya, Ia mengaku dipukuli oleh orang tuanya sendiri.
Bocah yang tidak diketahui namanya ini juga menjelaskan kalau ibu dan ayah tirinya memukulnya berkali-kali degan kabel rice cooker hingga punggunya berdarah.
Bahkan, menurut China Press, pada punggung bocah itu juga ditemukan kombinasi luka baru serta bekas luka lama.
Hal ini menunjukkan bahwa pemukulan ini mungkin telah berlangsung lama.
Setelah mengetahui insiden mengerikan itu, tetangga bocah itu segera membuat laporan ke polisi.
Tak lama setelah itu, polisi menahan ayah tiri dan ibu korban.
Masih dari sumber yang sama diketahui kalau keluarga bocah ini adalah penghuni sebuah flat di Kampung Batu Bakar, sebuah desa yang terletak di Johor.
Sayang, tidak dijelaskan lebih lanjut apa yang menjadi pemicu terjadinya peristiwa ini.
Juga tidak dijelaskan bagaimana nasib bocah itu ini.
Namun yang pasti, semoga kejadian ini tidak terulang lagi, terutama jika pelakunya adalah orang tua yang seharusnya memberikan rasa aman pada buah hati.
Akibat Makan Wasabi
Seorang wanita berusia 60-an mengalami 'gagal jantung' ketika dia memakan wasabi dalam jumlah besar yang dikiranya itu adalah alpukat.
Menurut Fox News, wanita Timur Tengah itu menghadiri pernikahan di mana dia mengira wasabi itu adalah selai alpukat.
Satu hari, dia menghadiri pesta pernikahan, dan menemukan selai berwarna kehijauan.
Mengira itu alpukat, lansia wanita itu langsung mengambil selai dalam jumlah besar, dan memakannya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Tapi siapa sangka, itu ternyata wasabi.
Dan usai memakan nenek itu mulai merasakan tekanan berat di dadanya.
Sensasi di dada wanita itu kemudian turun ke lengannya dan berlangsung selama beberapa jam berikutnya, selama acara pernikahan.
Ketika dia bangun keesokan paginya, dia merasa tubuhnya tidak baik dan sangat lemah.
Dia memutuskan untuk menemui dokter yang melakukan elektrokardiogram (EKG).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita itu memiliki takotsubo cardiomyopathy atau kondisi di mana jantung membengkak sebagai respons terhadap tekanan fisik maupun emosional yang intens.
Ini juga paling dikenal sebagai sindrom patah hati, yang berarti bahwa ruang pemompa utama jantung berubah bentuk.
Yang mana, kondisi ini memengaruhi kemampuan jantung untuk memompa darah secara efektif.
Sindrom patah hati paling sering dipicu oleh stres emosional atau fisik yang ekstrem, seperti kematian orang yang dicintai atau putusnya hubungan dengan orang yang dikasihi.
Sindroma ini paling sering diderita mereka yang berada di usia 50 tahun ke atas.
Baca Juga: Resep Martabak Telur Makaroni Enak, Camilan Untuk Momen Spesial Di Akhir Pekan
Kasus sindrom patah hati pada wanita biasanya dipicu oleh makanan, menurut IFL Science.
"Sejauh pengetahuan kami, ini adalah laporan pertama kardiomiopati takotsubo yang dipicu oleh konsumsi wasabi," lapor IFL Science.
Wanita itu kemudian dirawat dengan inhibitor angiotensin-converting enzyme (ACE) dan beta-blocker dan pulih dari "gagal jantung".
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR