SajianSedap.com - Mengolah daging memang susah-susah gampang.
Sebab kalau sampai salah mengolah, daging bisa jadi alot.
Alhasil kalau olahan daging kita alot, keluarga di rumah pun harus kelelahan karena terlalu lama mengunyah.
Maka itu mau tak mau kita harus menggunakan presto untuk mengempukan daging kita.
Namun, kalau di rumah engga ada presto gimana dong?
Nah, Anda engga perlu khawatir lagi.
Sebab cuma modal pakai jahe bisa bikin daging jadi empuk 'selembut tahu' loh.
Yuk simak caranya!
Cara Bikin Daging Empuk 'Selembut Tahu'
Daging perlu waktu yang lama sampai bisa empuk dan lembut.
Sebenarnya ada daging jenis has dalam yang lebih mudah empuk.
Tapi, daging ini punya harga yang cukup mahal.
Lalu bagaimana tipsnya agar daging menjadi cepat empuk?
Inilah 7 tips membuat daging menjadi lembut dan tidak keras saat dimakan.
1. Ubah Bentuk Daging
Mengubah bentuk daging adalah cara cepat membuat daging lebih cepat empuk saat dimasak.
Daripada memasak dalam bentuk potongan tebal, lebih baik iris atau cincang saja daging.
Daging yang tipis dan berukuran kecil lebih cepat matang dan empuk.
Bumbu juga lebih mudah meresap tanpa perlu dimasak terlalu lama.
2. Pakai selembar daun pepaya
Jika potongan daging tidak mungkin diubah, masih ada cara lain yang bisa dicoba.
Gunakan daun pepaya.
Bungkus daging dengan daun pepaya yang sudah dirematkan.
Biarkan semalaman di lemari es.
3. Rendam dengan baking powder
Baking powder bukan cuma untuk membuat kue.
Coba rendam daging selama semalaman dalam bumbu yang telah dibubuhi baking powder.
Cara ini cocok saat kita ingin membuat daging lada hitam atau sate.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
4. Lumuri dengan jahe
Setiap ruas jahe mengandung enzim proteolitik alami yang dapat berperan mengurangi ikatan protein agar empuk.
Caranya adalah lumuri daging dengan jahe yang telah diparut.
Diamkan selama 30 menit sebelum daging diolah untuk dimasak.
5. Rendam dengan teh
Kandungan tanin dalam teh mampu berperan sebagai pengempuk alami.
Baca Juga: Cuma 7 Menit, Begini Trik Ampuh Merebus Daging Tanpa Presto, Dijamin Bisa Irit Gas Di Rumah
Teh yang berwarna pekat bisa sebagai bahan perendam daging.
Lama perendaman sekitar 30 menit.
6. Daging dipukul-pukul
Cara membuat daging empuk yang paling umum dilakukan adalah dengan memukul-mukul daging tersebut.
Dengan bantuan alat pemukul daging, pukul-pukul kedua sisi daging sampai teksturnya jadi lebih empuk.
Jangan lupa memakai talenan sebagai alas, agar daging tidak bergeser saat dipukul.
Selain itu, jangan terlalu kencang memukulnya agar sari daging tidak keluar.
7. Gunakan panci presto atau pressure.
Tanpa tambahan apapun, alat presto bisa membuat daging empuk dalam hitungan menit.
Nah, mudah bukan?
Bahaya Mencuci Daging Mentah
Dilansir dari Food Safety and Inspection Service U.S. Department of Agriculture via Kompas.com, mencuci daging dan ayam sebelum dimasak tidak direkomendasikan.
Hal ini disebabkan karena bakteri pada daging mentah bisa menyebar ke permukaan lain seperti makanan, alat masak, permukaan meja dapur, atau baju Anda.
Penyebaran ini bisa terjadi ketika adanya cipratan air ketika sedang mencuci daging.
Cipratan air ini bisa mencapai jarak 50 sentimeter ke segala arah, loh.
Bahkan sebuah studi menunjukkan bahwa bak cuci yang digunakan untuk mencuci daging dan ayam mentah masih terdapat 14% bakteri walaupun sudah dibersihkan.
Penyebaran seperti ini dinamakan kontaminasi silang.
Kontaminasi akibat mencuci daging bisa menyebabkan diare.
Salah satu kasus keracunan makanan dan diare terbanyak di Inggris disebabkan oleh Campylobacter.
Campylobacter paling banyak ditemukan di daging mentah, terutama daging ayam.
Baca Juga: Resep Lumpia Daging Rebung Enak, Camilan Gurih yang Selalu Jadi Incaran Keluarga
Infeksi akibat Campylobacter bisa menyebabkan sakit perut, diare parah, bahkan muntah.
Gejala ini akan berlangsung dua sampai lima hari.
Artikel init telah tayang di Grid.id dengan judul, 7 Tips Mudah Agar Daging Sapi Lebih Cepat Empuk, Makan Pun Jadi Lezat Saat Dikunyah
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR