Setiap kali minyak dipanaskan, titik asap berkurang sedikit.
Karena itu, idealnya paling baik menggunakan minyak berbahan sayur dengan citarasa netral.
Minyak safflower, biji matahari, jagung, kanola, dan minyak kacang tanah, memiliki titik asap di atas 230 derajat Celcius, di mana kebanyakan makanan digoreng pada suhu sekitar 180-190 derajat Celcius.
Dengan demikian, minyak berbahan sayur lebih cocok untuk digunakan kembali ketimbang yang berbahan dasar lemak hewani.
Agar minyak tetap enak ketika digunakan kembali, saring minyak setiap kali habis digunakan supaya partikel-partikel kecil dari makanan yang terlepas dari makanan bisa disingkirkan.
Pastikan juga minyak sudah mendingin dalam suhu ruangan sebelum disaring.
Simpan minyak dalam wadah kedap udara di tempat yang kering. Jangan menuangkan minyak panas ke dalam wadah.
Simpan minyak dalam tempat terpisah dari minyak yang baru.
Lalu kapan sebaiknya minyak tak digunakan lagi? Ada tanda-tanda yang bisa kita lihat.
Jika minyak mulai berasap sebelum mencapai suhu memasak, atau mendekati suhu memasak, sebaiknya buang minyak tersebut.
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | Nakita.ID |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR