4. Hemochromatosis (gangguan penyerapan zat besi)
Hemochromatosis merupakan gangguan yang dapat menonaktifkan kinerja tubuh dalam proses penyerapan zat besi.
Hemochromatosis terjadi karena penumpukan garam bersi dan deposisi pada jaringan sehingga terjadi komplikasi di dalam tubuh.
Seperti yang diketahui, vitamin c dalam jeruk nipis atau yang biasa disebut asam askorbat membantu penyerapan zat besi dalam tubuh.
Namun fatalnya, vitamin c yang berlebihan dari jeruk nipis dapat menimbun jumlah zat besi yang banyak dalam waktu yang bersamaan.
Sehingga hal tersebut dapat menghalangi kinerja tubuh dalam menyerap zat besi dan menimbulkan penumpukan di dalam tubuh.
Gejala hemochromatosis diantaranya kelelahan, badan menjadi lemah, nyeri sendi, hingga dapat gagal jantung.
Ini merupakan efek samping serius dari air jeruk nipis karena dapat menyebabkan kematian seketika.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Memanfaatkan Jeruk Nipis untuk Turunkan Berat Badan, Bisakah?
Source | : | kompas |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR