Sajiansedap.com - Semua wanita pasti sudah tahu kalau penyakit kanker adalah salah satu penyakit mematikan.
Biasanya banyak yang mengidap kanker berujung dengan kehilangan nyawa.
Bahkan kanker tidak mengenal usia dan status sosial seseorang loh.
Sejumlah public figure sempat merasakan ganasnya penyakit yang satu ini hingga tutup usia.
Salah satunya adalah selebgram satu ini.
Selebgram Mylisa Sanny diketahui meninggal dunia, Kamis (27/2/2020).
"Rest In Peace cece," tulis Nikita di akun @nikitamirzanimawardi_17, seperti dikutip Kompas.com, Jumat (28/2/2020).
Kabar yang terkesan tiba-tiba itu membuat penyebab meninggalnya Mylisa menjadi simpang siur.
Kita simak yuk perjuangan Mylisa melawan kanker darahnya.
Menderita MDS
Sebagai sahabat dan orang yang pertama membagikan kabar kematian Mylisa, akun @popoy_ahmad akhirnya memberitahukan penyebab meninggalnya Mylisa.
Termasuk menjawab isu hamil yang sempat diakui oleh mendiang Mylisa.
"Selama ini dia tutupi penyakitnya, tapi dia tetap bisa menghibur orang lain," tulis akun @popoy_ahmad.
"Terlalu miris dengan komentar negatif netizen! Dan berita Sanny hamil itu hanya pengalihan saja agar dia enggak ditanya-tanya kenapa enggak aktif lagi di IG," sambungnya.
Akun dengan nama Purnama Rezeki tersebut memberitahukan penyakit yang selama ini disembunyikan oleh sahabatnya tersebut.
Dalam unggahannya, akun tersebut membagikan gambar tangkap layar tentang penyakit yang disebut Myelodysplastic Syndromes ( MDS).
"Selama ini dia sakit, tapi masih bisa menghibur semuanya, dan juga menghibur dirinya sendiri. Menutupi sakit demi memberikan kebahagiaan buat orang lain," tulisnya lagi.
Mylisa mencoba menyembunyikan penyakit yang sedang dideritanya dengan mengaku bahwa dia sedang berbadan dua, sehingga tak banyak aktif di Instagram seperti biasanya.
Namun ternyata, Mylisa tidak pernah menyembunyikan kondisinya yang sedang sakit itu kepada aktris Nikita Mirzani.
"Terakhir bilang aku sakit ka di rahim. Mau pergi ke Singapore buat kemo. Setiap abis kemo pasti laporan. Selalu ngadu aku kesakitan kak niki," tulis Nikita Mirzani.
Sebagai informasi, meskipun penyakit ini umumnya ditemukan pada yang berusia 60 tahun ke atas, bukan berarti tidak bisa terkena pada pasien dengan usia lebih muda.
Dikutip dari laman mds-foundation.org, MDS adalah kumpulan gangguan sumsum tulang di mana sumsum tulang tidak menghasilkan cukup sel darah yang sehat.
MDS juga sering disebut sebagai gangguan kegagalan sumsum tulang.
Dilansir dari doktersehat.com, MDS dianggap sebagai jenis kanker.
Bahkan jika komplikasi MDS semakin akut bisa berkembang menjadi leukimia akut (kanker darah).
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Untuk itu, pemeriksaan penyakit ini bisa mencakup pemeriksaan darah lengkap, pemeriksaan darah tepi, dan studi sumsung tulang.
Tak hanya itu saja, makanan yang tak kita sangka-sangka ini bisa jadi penyebab kanker darah.
Makanan penyebab kanker darah
Tak seperti kanker pada umumnya, kanker darah tidak membentuk benjolan padat (tumor).
Bukan cuma tidak muncul benjolan, gejala kanker darah juga tidak spesifik dan menyerupai gejala penyakit lain.
Salah satu penyebab kanker darah bisa datang dari makanan favorit kita semua.
Bahkan beberapa diantaranya sering dikonsumsi oleh anak-anak.
Berikut makanan yang bisa menyebabkan kanker darah.
1. Daging olahan
Banyak aneka daging olahan yang beredar di pasaran.
Misalnya saja sosis dengan aneka jenis, atau daging patty pada burger.
Produk daging olahan ini pun juga muncul jadi berbagai jenis jajanan kesukaan anak-anak.
Dilansir dari Bonemarrowmx.com, laman dari Angeles Health International, salah satu rumah sakit terbesar di Meksiko, anak-anak yang mengonsumsi produk daging olahan secara reguler akan rentan terkena kanker darah 74% lebih besar daripada anak-anak lain yang mengonsumsi sayur dan tofu.
Pasalnya, daging olahan sebagian besar mengandung sodium nitrit dan nitrat.
Dua bahan tersebut biasanya digunakan untuk preservatif sehingga makanan terlihat enak untuk dimakan.
Pada tahun 2009, sebuah penelitian menemukan bahwa 2 bahan tambahan ini ada erat kaitannya sebagai penyebab berkembangnya sel kanker, khususnya kanker darah.
2. Jeroan
Salah satu yang membuat kanker darah mudah menyebar dalam tubuh adalah mengonsumsi daging.
Tentu saja bukan daging secara keseluruhan, namun ada bagian tertentu yang membuat leukimia bisa dengan mudah menyerang jika dikonsumsi secara berlebihan.
Baik daging sapi, kerbau, hingga kambing memiliki kandungan yang dapat memfasilitasi dan mempercepat pertumbuhan sel yang tidak normal dalam darah.
Kandungan tersebut juga dapat menimbulkan gejala gejala lain bagi si penderita.
Jangan lupa dengan jeroan.
Kalau yang satu ini memang tak perlu diragukan.
Meski sangat enak, berbagai jenis makanan yang merupakan hasil olahan jeroan binatang ternak seperti jantung sapi, paru, usus, dan sebagainya dapat menimbulkan efek samping lain terhadap penderita kanker darah.
Baca Juga: Makanan untuk Obat Luka Ringan saat Masak, Bahan Dapur ini Solusinya
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR