Sajiansedap.com - Saselovers penggemar sinetron sedari era 90an pasti tak asing dengan wajah tampan David Chalik.
Sempat jadi raja sinetron religi, sosok David Chalik kini menghilang bak ditelan bumi.
Walaupun masih bintang 1-2 film, sinetron terakhir aktor 44 tahun itu tayang pada 2018, atau tiga tahun lalu.
Hengkang dari dunia hiburan, David Chalik sempat maju dalam pilkada Bukittinggi 2020 sebagai wakil walikota.
Namun apes, David Chalik gagal duduki kursi walikota Bukittinggi imbas kalah dalam pilkada.
Kalah dalam pilkada dan terlanjur mundur dari dunia hiburan, terungkap cara David Chalik kini cari sesuap nasi.
Kegiatan David Chalik pasca hijrah
David Chalik menyatakan hijrah sejak 2015. Sejak saat itu lah ya perlahan mulai mengurangi kesibukan di dunia hiburan.
Pria 41 tahun ini kerap sibuk berdakwah dan juga adakan kegiatan rohani bersama sesama rekan artis yang juga sudah berhijrah.
Ia kerap terlihat menghadiri kajian bersama Teuku Wisnu, Irwansyah, Dude Herlino, Tommy Kurniawan, hingga Sahrul Gunawan.
Bahkan mereka menamai grup hijrah mereka dengan nama Geng Hijrah 'Mewah9'.
Nama itu merupakan singkatan dari 'Menjalin Ukhuwah yang beranggotakan 9 orang'.
Namun, David Chalik punya pabrik uang rahasia yang membuatnya hidup nyaman tanpa uang dari main sinetron.
Profesi David Chalik pasca hengkang dari dunia hiburan
Terungkap, David Chalik membuka usaha pabrik sepatu yang berada di kawasan Tangerang, Banten.
Pabrik tersebut Ia namakan DCP Shoe Factory.
Pabrik sepatu milik David Chalik itu memproduksi berbagai sepatu sneakers merk lokal.
Selain itu, David Chalik juga punya brand sepatu sendiri bernama March Revolution.
Tak hanya sepatu sneakers, merk March Revolution juga menjual produk fesyen lain seperti topi.
David Chalik menikah dengan Deivy Zulyanti Nasution pada 2001 lalu, keduanya dikaruniai tiga anak.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul: Namanya Melambung di Era 90an, Begini Kegiatan David Chalik Usai Hengkang dari Dunia Keartisan
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Sera B |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR