Sajiansedap.com - Model dan aktris Anggita Sari baru-baru ini curhat pengalaman pahit jadi korban dugaan malpraktik.
Pada Rabu (15/9/2021), wanita 30 tahun itu awalnya melakukan perawatan tanam benang untuk mendapatkan hasil foxy eye look.
Seperti namanya, tampilan foxy eye look membuat mata terlihat panjang keatas terinspirasi dari mata serigala.
Bentuk mata foxy eye look sendiri dipopulerkan oleh model internasional ternama, seperti Gigi Hadid dan Kylie Jenner.
Bukannya mendapatkan bentuk mata impian, satu benda ganjil ini malah terlihat menonjol dan keluar dari wajah sang model.
"Aku nggak merekomendasikan," kata Anggita Sari, Rabu (15/9/2021).
Semakin lama, semakin parah
Setelah enam bulan, bagian dahi Anggita Sari justru tampak menonjol karena ada benang yang ditanam di wajah.
"Benang layangan kali ya yang dipasang. Korbannya sudah banyak, maka aku sharing," tulis mantan kekasih gembong narkoba Freddy Budiman itu
Anggita Sari sudah komplain ke dokter yang menanganinya saat itu. Namun tidak ada balasan.
"Benangnya sudah didalam, apa yang mau dibenerin. Bahkan ada benang yang sampai keluar. Kepala gue sakit," tulisnya kemudian.
Anggita Sari pun rasakan sakit hebat, terutama di wajah yang ditanam benang.
Memang, berapa sih yang dikeluarkan Anggita Sari untuk tanam benang gagal itu?
Rogeh kocek dalam untuk tanam benang, namun hasil gagal total
"Malah sakit banget. Di bagian benang yang menonjol kayak ketarik. Sampe sini enam bulan apa harus diam saja," tulisnya.
Sebenarnya, Anggita Sari adalah brand ambassador dari klinik kecantikan tersebut.
Namun, Ia kini berani membongkar pengalaman 'malpraktik' itu lantaran kontraknya sebagai BA sudah habis.
Bahkan, Anggita Sari mengaku membayar sendiri perawatan yang gagal itu.
Anggita Sari pun berencana akan menuntut klinik ke kepolisian. Namun, Ia tak mau membongkar nama klinik tersebut.
"Aku ngga mau ribut2. Ngga mau huru-hara. Udah capek," tutup Anggita Sari.
Artikel ini telah tayang di Warta Kota dengan judul: Ingin Cantik Seperti Bella Hadid dan Kendall Jenner, Anggita Sari Malah Jadi Korban Malpraktik?
KOMENTAR