Penurunan berat badan bukan satu-satunya manfaat yang Taylor dapat dari diet yang tidak biasa itu.
Dia mengatakan, dia juga sembuh dari insomnia dan depresi.
Untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, Taylor bebas dari obat antidepresan.
Benarkan Kentang Bisa Mengatasi Depresi?
Ternyata bisa, kata Kathleen DesMaisons, Ph.D., seorang spesialis nutrisi adiktif dan penulis buku Potatoes not Prozac.
Kentang memengaruhi neurotransmitter di otak yang bertanggung jawab untuk mengelola suasana hati, di bagian yang sama yang ditargetkan oleh obat penenang.
Tapi DesMaisons tidak merekomendasikan Anda hanya makan kentang setiap hari.
Menurut bukunya, makan tiga kali sehari seperti biasa, pilih makanan yang mengandung protein dan karbohidrat kompleks.
Kemudian makan kentang rebus polos sebelum tidur, dapat membantu tubuh mengatur suasana hati dan emosi.
Hal ini terutama berlaku bagi mereka yang kecanduan gula.
Kentang dapat membantu memutus siklus 'ngidam gula' dengan cara meningkatkan produksi serotonin dan dopamine.
Bagi yang sedang dalam upaya penurunan berat badan, kentang bukan makanan favorit karena tinggi karbohidrat.
Tapi, asal Anda dapat membatasi jumlah yang Anda konsumsi, sebenarnya Anda tak perlu takut.
Kentang kaya serat, kalium, dan nutrisi penting lainnya.
Tapi, itu tidak berarti hanya dengan makan kentang, lalu semua kebutuhan gizi Anda akan terpenuhi.
Source | : | Suryamalan.tribunnews.com |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR