Ada beberapa peneliti menemukan fakta bahwa, orang yang makan ikan minimal dua kali seminggu mengalami gejala rematik yang lebih ringan.
Fakta tentang rematik ini dilaporkan oleh Dr. Sara Tedeschi, dari Brigham and Women’s Hospital dan Harvard Medical School, dalam jurnal Arthritis Care & Research.
Sebagai ketua penelitian, Dr. Tedeschi menemukan fakta bahwa gejala penyakit ini bahkan terus berkurang setiap kali kita menambah porsi ikan setiap minggunya.
Rematik sendiri adalah kondisi kronis yang terus berkembang di mana sistem kekebalan tubuh mengalami kekeliruan dan menyerang sendi.
Akibatnya, kondisi ini mengakibatkan peradangan, pembengkakan, dan rasa nyeri.
Jika dibiarkan, peradangan bisa menyebabkan kerusakan tulang rawan.
Kondisi ini menyebabkan sendi kaku, bengkok, dan sulit digerakkan.
Penelitian ini dilakukan menggunakan data dari 176 orang pasien rematik.
Para peserta ini mengisi kuisioner yang berisi pertanyaan seberapa sering mereka makan ikan di tahun sebelumnya.
Source | : | Nakita.ID |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR