Selain itu, peneliti juga meminta menyebutkan jenis ikan yang dimakan dan bagaimana cara memasaknya.
Cara memasak yang tidak diperbolehkan yaitu ikan digoreng, kerang yang tidak dikeringkan, atau mencapurkan ikan dalam bahan makanan.
Hal ini dapat mempengaruhi kandungan EPA dan DHA.
Dari hasil penelitian, didapatkan fakta bahwa semakin banyak makan ikan dalam seminggu maka semakin berkurang pula gejala rematik yang dirasakan.
Nutrisi dalam ikan membantu mengurangi peradangan ikan paling sehat.
Para peneliti menarik simpulan bahwa kandungan asam lemak omega 3 DHA dan EPA-lah yang berperan dalam hal ini.
Keduanya merupakan antiradang yang ampuh.
Omega 3 terdiri dari DHA dan EPA yang biasanya ditemukan pada jenis ikan tertentu seperti salmon, sarden, dan tuna.
Omega 3 juga ditemukan dalam tanaman seperti biji rami, kenari, dan sayuran berdaun hijau, tetapi tidak mengandung DHA atau EPA.
Oleh karena itu, sumber omega 3 yang bisa memberikan manfaat untuk mengurangi gejala rematik hanyalah ikan.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Source | : | Nakita.ID |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR