SajianSedap.com - Pernahkah Anda mendengar menu diet air rebusan serai?
Atau bahkan Anda benar-benar tak tahu menu diet air rebusan serai?
Kalau engga tahu menu diet air rebusan serai sayang sekali.
Karena menu diet air rebusan serai ini bisa bikin berat badan kita turun loh.
Menu diet air rebusan serai juga sangat mudah untuk diikuti.
Jadi Anda juga engga perlu takut susah membuat air rebusan daun serai.
Baca Juga: Menu Diet Ala Tina Toon, Dapatkan Tubuh Langsing dalam 8 Bulan dengan Menghindari Makanan Ini
Karena mudah banget, tinggal cemplungkan serai saja.
Nah penasarankan seperti apa sih menu diet air rebusan serai? Yuk simak artikel ini.
Menu Diet Air Rebusan Serai
Tahukah Anda, jika serai ternyata bisa memiliki sederet manfaat yang tak terduga bagi tubuh.
Salah satu khasiat yang terduga dari serai adalah melunturkan lemak jahat di tubuh.
Air rebusan serai merupakan pilihan yang pas untuk diet dan menurunkan berat badan.
Hal ini karena teh serai membantu meningkatkan metabolisme yang membuat pencernaan lebih cepat dan membantu membakar lebih banyak kalori.
Laporan yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition pada 2013 menunjukkan bahwa polifenol yang ditemukan dalam senyawa tumbuhan alami dan kandungan kafein dalam teh meningkatkan penggunaan energi dan meningkatkan oksidasi asam lemak dalam tubuh.
Cara membuat air rebusan serai ini pun sangat mudah.
Cukup memotong serai, kemudian masukkan ke dalam air mendidih.
Tunggu 10-15 menit. Kemudian sajikan.
Tak hanya menurunkan berat badan, berikut sederet manfaat dari rebusan air serai dilansir dari ahli gizi Dr. Anju Sood.
1. Baik untuk pencernaan
Serai memiliki zat yang membantu menenangkan perut dan menjaga fungsi pencernaan tetap terkendali.
Serai mengandung komponen yang disebut citral yang membantu mencerna makanan.
Karena itu, kebanyakan disajikan setelah makan malam.
Serai telah digunakan sebagai obat kuno untuk semua masalah perut dalam pengobatan Cina.
Seperti masalah kembung, sembelit atau gangguan pencernaan.
2. Penuh antioksidan
Teh serai adalah teh detoksifikasi yang dikemas dengan antioksidan.
Ini dapat membantu dalam detoksifikasi dan pembersihan tubuh dari dalam.
Ini membantu dalam menghilangkan racun dari tubuh dengan menghilangkan retensi cairan.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
3. Mengatur tekanan darah tinggi
Serai adalah formula alami untuk menjinakkan tekanan darah tinggi.
Serai kaya akan kalium yang meningkatkan produksi urin dalam tubuh, yang pada gilirannya merangsang sirkulasi darah dan menurunkan tekanan darah.
Dengan meningkatkan sirkulasi darah, minuman ini juga membantu dalam memurnikan hati.
Serai juga dikenal membatasi penyerapan kolesterol dari usus, sehingga meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
4. Bermanfaat untuk kulit dan rambut
Serai adalah sumber vitamin A dan vitamin C yang bagus.
Ini merupakan nutrisi penting untuk kulit dan rambut yang indah.
Dengan meningkatkan sirkulasi darah, ini membersihkan kulit, merawat tekstur berminyak dan juga bekerja untuk mengobati erupsi seperti jerawat dan eksim.
5. Menyembuhkan pilek dan flu
Serai memiliki sifat antibakteri dan anti-jamur yang membantu mengatasi pilek, batuk, dan flu.
Kandungan vitamin C dapat memperkuat kekebalan tubuh.
Rebus beberapa serai segar bersama dengan beberapa cengkeh, sejumput kunyit dan daun teh.
Ramuan sederhana ini efektif untuk memecah lendir dan pembentukan dahak.
Campuran serai, daun tulsi, dan kapulaga yang panas juga merupakan obat Ayurvedic yang umum untuk flu.
Cara Menyimpan Serai Agar Tahan Lama
Serai dapat disimpan dan digunakan hingga beberapa bulan. Namun, cara menyimpan serai harus tepat supaya tidak kering dan tetap segar.
Selengkapnya, berikut cara menyimpan serai agar tahan lama mengutip dari laman The Spruce Eats dan Chowhound.
1. Pilih segar yang bagus
Bila ingin disimpan untuk stok, sebaiknya pilih serai yang segar. Ciri-ciri serai segar yang bagus yakni memiliki batang kencang, berat, dan bebas memar.
Warnanya batangnya putih kekuningan, sedangkan daunnya berwarna hijau segar. Hindari memilih serai yang kecoklatan karena hal tersebut menandakan bahwa serai sudah kering.
2. Simpan di keranjang bambu
Ada cara menyimpan serai tanpa kulkas yang dapat dipraktikkan, yakni dengan menaruhnya di keranjang bambu.
Serai yang disimpan di keranjang bambu dapat diletakkan di suhu ruangan begitu saja. Bahkan, Anda pun dapat meletakkan bersama bumbu dapur lainnya.
Walau dapat menjaga ketahanannya, serai tetap harus segera digunakan. Jika tidak, serai menjadi kering dan kurang segar.
Masa simpan serai di suhu ruangan yakni sekitar tiga hari.
3. Simpan di kulkas dengan dibungkus plastik longgar
Serai dapat disimpan di kulkas supaya lebih awet. Untuk menyimpannya, cukup bungkus serai dengan plastik longgar, lalu masukkan di kulkas bagian bawah.
Serai yang disimpan di kulkas dapat bertahan hingga beberapa minggu.
4. Serai di freezer
Jika ingin lebih awet, coba simpan serai di freezer. Ada dua metode penyimpanan serai di freezer yang dapat dipraktikkan.
Pertama, masukkan batang serai segar di kantung plastik lalu bekukan di freezer. Pilihan lainnya, yakni dengan memotong atau mencincang serai terlebih dulu.
Caranya, cincang serai hingga halus lalu masukkan ke cetakan es batu dengan takaran sekitar satu sendok makan.
Jika sudah, bekukan di freezer sampai keras, kemudian pindahkan ke plastik ziplock yang dapat ditutup rapat.
Jadi, saat akan digunakan, serai dapat langsung memasukkan ke dalam bumbu marinasi, saus, atau tumisan bumbu.
Baca Juga: Menu Diet Untuk Menghilangkan Lemak di Lengan, Bikin Emak-emak Pede Baju Tanpa Lengan
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul, Minum Air Rebusan Serai Setiap Hari, Moms Bisa Rasakan Perubahan Tak Terduga Ini Pada Tubuh
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR