Sajiansedap.com - Jika menyebut kata 'Kanker' sudah pasti menjadi hal yang menakutkan.
Terutama kaum wanita paling rentan terkena kanker.
Salah satu kanker yang berbahaya adalah kanker usus.
Kanker usus ini bahkan merenggut nyawa aktor senior Henky Solaiman.
Henky Solaiman diketahui meninggal dunia pada Jumat (15/5/2020).
Sebelum meninggal, Henky Solaiman memang sering mengucapkan bahwa jenazahnya harus dikremasi.
"Beliau ingin dikremasi. Keinginan Om Henky ingin dikremasi," kata Norman.
Belajar dari kasus yang diderita Henky, ternyata makanan ini bisa menyebabkan kanker usus.
Apa saja ya?
Penyebab kanker usus
Berdasarkan penjelasan Centers for Disease Control and Prevention, kanker usus merupakan kanker yang dimulai di usus besar (kolon) atau rektum (ujung usus besar).
Tumor ganas ini biasanya menyerang mereka yang berumur 50 ke atas.
Belum ada yang dapat memastikan apa yang sebenarnya jadi penyebab kanker usus besar.
Tapi ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena kanker usus besar.
Baca Juga: Sering Dianggap Tidak Sehat, Ternyata Makan Es Krim Bisa Menurunkan Resiko Terkena Kanker Usus
Satu hal yang pasti, perubahan tertentu pada DNA bisa menyebabkan sel-sel tubuh normal berubah mengganas menjadi kanker.
Berdasarkan penelitian terbaru, sering mengonsumsi makanan yang menyebabkan inflamasi atau peradangan bisa meningkatkan risiko tumbuhnya polip di usus besar.
Polip merupakan gumpalan kecil sel-sel atau disebut adenoma dan bisa menjadi cikal bakal munculnya kanker usus besar.
Ahli epidemiologi di Universitas Emory, Georgia, Robert Bostick, mengungkapkan, makanan yang paling tinggi peradangan adalah daging merah dan daging olahan.
Kemudian, makanan berlemak, termasuk susu berlemak, juga bersifat pro-inflamasi.
Sementara itu, makanan yang anti-inflamasi adalah sayuran dan buah-buahan, juga susu tanpa lemak, sedangkan makanan dari unggas dan ikan bersifat netral.
Baca Juga: BERITA POPULER: Manfaat Makan Timun Sekali Sehari Sampai Manfaat Rebus Daun Salam Selama 20 Menit
Penelitian melibatkan 1.955 orang dengan melakukan kolonoskopi untuk melihat pertumbuhan polip.
Peserta penelitian adalah mereka yang belum pernah didiagnosis semua jenis kanker.
Hasil kolonoskopi mendapati 496 peserta memiliki adenoma atau polip.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Peneliti kemudian membandingkan hasil kolonoskopi dengan pola makan sehari-hari.
Menurut Bostick, mereka yang memiliki polip adalah orang-orang yang sering mengonsumsi makanan pro-inflamasi.
Penelitian menunjukkan, orang yang sering mengonsumsi makanan yang pro-inflamasi, seperti daging merah dan daging olahan, 56 persen lebih berisiko memiliki polip di usus.
Bostick pun menyarankan mereka yang memiliki polip usus untuk segera mengubah pola makan dengan banyak makan sayur dan buah-buahan atau makanan anti-inflamasi.
Hal ini untuk mengurangi risiko kanker usus.
"Perkembangan polip menjadi kanker usus besar berlangsung dalam waktu yang sangat lama."
"Jangan sampai hal itu terjadi," kata Bostick.
Penjelasan Ahli Mengenai Es Krim Untuk Cegah Kanker Usus
Seperti yang dikutip dari situs Newsweek, sebuah penelitian yang dilakukan Yoshihiko Koga, seorang profesor dari Universitas Kyorin, Tokyo, membuktikan jika mengonsumsi makanan dingin seperti es krim sesaat setelah terbangun dapat memberikan stimulus pada otak menjadi lebih aktif, meningkatkan kewaspadaan dan kapasitas mental.
Bagi Anda yang gemar es krim, manfaat-manfaat tersebut bisa diperoleh asalkan Anda mengonsumsinya dengan bijaksana, alias dalam porsi yang sehat dan wajar.
Idealnya es krim dikonsumsi dalam porsi setengah cup atau dengan ukuran separuh bola baseball. Konsumsi juga dalam frekuensi yang wajar.
Baca Juga: Rutin Makan Bubur Ketan Hitam Setiap Pagi Ternyata Bisa Cegah Kanker Usus, ini Alasannya
Tidak hanya itu mengonsumsi es krim juga dapat memberikan manfaat lain bagi tubuh, lebih dari sekedar memperbaiki suasana hati.
Es krim dapat menjadi sumber karbohidrat, protein, dan lemak yang dapat membantu proses sintesis energi.
Selain manis, es krim memiliki sensasi dingin di mulut bisa meningkatkan hormon bahagia.
Siapa sangka es krim bisa menurunkan resiko kanker usus.
Berikut ulasannya.
Es Krim Merupakan makanan yang cukup digemari banyak orang, akan tetapi tidak sedikit pula yang menghindari es krim dengan alasan bahwa es krim bisa merusak kesehatan.
Es krim memang bisa merusak kesehatan apabila kita terlalu banyak mengonsumsinya.
Namun, jika kita sering memakan es krim dengan aturan yang benar tentu manfaat es krim juga kita dapatkan.
Sebab es krim juga memiliki manfaat untuk kehidupan kita sehari hari seperti penjelasan di bawah ini:
1. Menurunkan Terkena Risiko Kanker usus
Sering megonsumsi es krim dengan porsi yang tepat juga membantu untuk menurunkan risiko terkena kanker usus besar.
Kanker usus sekarang ini sering jadi pemberitaan yang cukup memprihatinkan.
Maka pentingnya menurunkan resiko kanker usus besar agar tidak makin parah.
2. Membantu Untuk Menurunkan Berat Badan
Ketika anda mengonsumsi es krim dengan porsi yang tepat maka es krim dapat membantu untuk menurunkan berat badan anda.
ini diakibatkan oleh es krim yang memiliki kemampuan membakar kalori.
Baca Juga: Resep Tahu Saus Pedas, Modifikasi Tahu yang Cocok Disajikan Untuk Camilan Ataupun Pelengkap
3. Memberi Energi tambahan
Es krim bisa memberi energi tambahan karena biasanya es krim mengandung gula yang di ubah menjadi energi.
4. Memberikan Kandungan Gizi
Es krim yang baik biasanya terbuat dari susu dan krim sehat, tentu dalam kandungan bahn tersebut terdapat banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh anda.
5. Membantu menghilangkan Stres
Sering mengonsumsi es krim juga bermanfaat untuk meningkatkan rasa nyaman dan mood anda.
Lalu benarkah es krim bermanfaat bagi tubuh?
Pada 2016, sebuah studi yang dilakukan oleh Brigham and Women's Hospital dan Harvard Medical School menyimpulkan jika peningkatan konsumsi produk susu dapat membantu wanita paruh baya dan lanjut usia mempertahankan berat badan yang sehat.
Selain itu, sebuah studi 2005 oleh Center of Neuroimaging Sciences di Institute of Psychiatry di London menemukan mengkonsumsi es krim dapat membuat penikmatnya merasa bahagia, karena akan menyalakan zona kesenangan pada otak.
Meski baik untuk menurunkan resiko kanker usus besar konsumsi es krim dapat berbahaya jika terlalu berlebihan.
Kandungan gula di dalamnya dapat meningkatkan penyakit kronis dan mengurangi kemampuan atletik.
Yang paling penting adalah mengikuti aturan dengan baik jangan berlebihan.
Harus diimbangi juga dengan memakan makanan sehat agar tidak mudah sakit.
Artikel Telah Ditayangkan di intisari.grid.id dengan Judul, Divonis Kanker Usus, Tapi Henky Solaiman Tolak Perawatan: Ternyata Makanan Sepele Ini Bisa Picunya
Source | : | intisari |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR