Perlu diperhatikan
Meski demikian, Aru juga mengingatkan bahwa ikan asin tidak akan menimbulkan kanker jika dikonsumsi dalam batas wajar.
“Yang perlu diperhatikan yakni jika mengkonsumsi hingga tiga kali seminggu atau lebih itu bahaya.
Kalau (makan ikan asin) sesekali tak apa, tapi kalau sering itu yang bisa jadi faktor pemicu kanker tadi.
Apapun jangan kebanyakan, mungkin bisalah dua minggu sekali atau sebulan sekali saja,” jelas Aru.
Selain itu, ikan asin sebagai pemicu kanker akan lebih cepat lagi terjadi jika ada faktor-faktor lainnya yang terjadi di tubuh seseorang.
“Masalahnya apa kalau makan ikan asin? Kita itu kalau makan ikan asin, nasinya jadi banyak dan karbohidratnya juga nambah jadi banyak. Udah gitu kita enggak olahraga, jadi lemak, obesitas, terus kanker deh,” ujarnya.
Jadi, semua hal itu terjadi secara tidak langsung, serta ada pula pengaruh faktor lain, seperti daya tahan tubuh yang buruk, merokok, dan kurang makan-makanan mengandung serat.
Cara Menghilangkan Rasa Asin dari Ikan Asin
Nah, sejak dulu, banyak orang merendam ikan asin dengan menggunakan air garam.
Cara ini memang sering jadi pilihan karena terbukti berhasil menghilangkan rasa asin dari ikan asin.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR