SajianSedap.com - Kebersihan dan kesehatan vagina adalah hal penting bagi kaum hawa.
Jika tidak dijaga, rasa gatal ataupun keputihan kerap terjadi.
Bahkan jika kondisi parah, vagina bisa saja terasa becek karena keputihan.
Nah, ternyata hal tersebut tidak hanya karena persoalan kebersihan saja, melainkan dari faktor makanan juga.
Salah satu makanan yang selama ternyata kerap dikonsumsi namun ternyata penyebab kaputihan adalah telur.
Lalu mengapa telur bisa menyebabkan keputihan? simak ulasannya.
Baca Juga: Gejala Diabetes Pada Wanita, Sariawan Vagina Hingga Keputihan Berulang
Telur Penyebab Keputihan
Tak banyak yang tahu bahwa salah satu makanan penyebab keputihan adalah telur.
Menurut Leah Millheiser, MD, direktur program Pengobatan Seksual Wanita di Stanford University Medical Center, keputihan artinya organ intim sedang membersihkan dirinya sendiri.
"Sangatlah normal untuk mengalami sekresi dari yang sangat sedikit hingga tak terlihat sampai satu sendok makan per hari," kata Leah
"Organ intim wanita adalah oven yang membersihkan diri sendiri. Sekresi berarti vagina sedang membersihkan diri dengan membuang sel-sel tua." sambungnya.
Bahkan keputihan adalah sahabat wanita, karena bisa membantu mengenali ada atau tidaknya abnormalitas yang terjadi di dalam organ intim wanita.
Namun, dalam beberapa kasus, keputihan bisa jadi pertanda bahya bagi wanita, seperti keputihan patologis.
Bagaimana keputihan patalogis? Ini adalah keputihan tidak normal.
Gejalanya, seperti: rasa gatal dan nyeri saat keputihan, cairan berubah warna dan konsistensi, serta mengeluarkan bau tak sedap.
Keputihan yang tak normal ini bisa jadi tanda organ intim wanita terkena infek.
Nah, keputihan tidak normal ini yang harus semua wanita hindari.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Dari sekian banyak penyebab keputihan tidak normal, penyebabnya adalah makanan yakni telur.
Karenanya kerap diabaikan, dan akhirnya merugikan wanita.
Telur adalah makanan yang dikenal kaya akan protein dan kalori.
Namun bila dikonsumsi berlebihan, terutama oleh wanita, kedua zat tersebut bisa menyebabkan keputihan.
Pakar kesehatan menganjurkan agar batas maksimal konsumsi telur harian antara 3-4 butir.
Untuk itu, sebaiknya bagi wanita yang mengalami keputihan yang tidak normal, kurangi makan telur atau bisa berhenti sementara untuk menggentikan keputihan tersebut.
Namun, jika telur tidak menjadi penyebabnya, barangkali makanan berikut ini biosa jadi biang keroknya.
1. Makanan Pedas
Bagipara pecinta makanan pedas harus berhati-hati karena makanan pedas juga diketahui memicu keputihan, untuk menetraslisir keputihan kita bisa minum banyak air putih.
2. Mentimun
Timun merupakan salah satu buah yang kaya akan vitamin A, B, C, dan juga kaya akan mineral.
Timun sering kali dikaitkan dengan salah satu penyebab keputihan pada wanita.
Keputihan adalah keluarnya cairan tubuh dari organ intim wanita.
Anda mungkin sering mendengar saran sebaiknya hindari konsumsi mentimun, hal ini karena dalam mentimun terkandung zat dan senyawa tertentu yang bisa meningkatkan produksi estrogen pada wanita.
Semakin banyak hormon ini diproduksi, semakin banyak lendir yang keluar dari organ intim wanita.
3. Makanan Yang Mengandung Banyak Gula
Makanan selanjutnya ialah yang mengandung banyak gula, seperti permen, donat dan lainnya yang bisa menyebabkan keputihan.
4. Makanan Mengandung Ragi
Makanan yang mengandung ragi pasti telah melewati tahap fermentasi, dan pada tahap ini bakteri fermentasi biasanya digunakan.
Bakteri ini bisa memicu keputihan hingga batas konsumsi makanan yang mengandung ragi.
5. Buah-buahan Tertentu
Dikatakan juga oleh dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr Budi Iman Santoso, SpOG (K), terdapat tiga buah yang menyebabkan keputihan jika dikonsumsi berlebihan, yakni nanas, bengkoang, dan mentimun.
"Jika makanan ini dikonsumsi tidak berlebihan dan makan makanan dengan menu seimbang, tentunya tak lantas menyebabkan keputihan.
Bukan berarti jenis makanan ini tak boleh dikonsumsi," kata dr Budi, di sela kegiatan Healthy Chit Chat dari Pfizer Woman Care di Jakarta, Sabtu (21/8/2010) lalu.
Mengurangi makanan yang memicu risiko keputihan menjadi salah satu cara mencegah penyebaran jamur di organ intim wanita.
Cara lain yang bisa dilakukan wanita tentunya adalah dengan menjaga kebersihan tubuh terutama organ intim.
"Seringkali kulit pada lipatan paha berbeda warna, karena basah, tertutup dan tidak pernah dibersihkan dengan baik, selain juga karena menggunakan pampers atau panty liner.
Hal ini mendorong timbulnya jamur," papar dr Budi.
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul Kerap Buat Wanita Minder, Hindari 6 Makanan Penyebab Keputihan Ini
Source | : | GridHealth.ID |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR