SajianSedap.com - Brokoli adalah jenis sayuran hijau yang sudah lama dikenal sebagai sayuran sehat kaya manfaat.
Brokoli mengandung aneka nutrisi baik untuk tubuh, seperti serat, protein, karbohodrat kompleks, air, beragam jenis mineral dan vitamin.
Maka tak heran, manfaat brokoli untuk kesehatan setara dengan tingginya nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Brokoli ini nikmat untuk dikonsumsi dengan cara dikukus, direbus, atau diolah menjadi masakan, seperti tumisan atau campuran sup.
Namun di balik manfaat dan nikmatnya, ada beberapa orang dengan kondisi tertentu yang sebaiknya tidak mengonsumsi brokoli.
Sebab jika brokoli dikonsumsi oleh orang dengan kondisi tersebut akan memberikan efek buruk bagi tubuh.
Berikut ini kondisi orang-orang yang sebaiknya menghindari makan brokoli.
Kondisi Orang yang Sebaiknya Tidak Mengonsumsi Brokoli
1. Ibu hamil
Yang pertama, ibu hamil ternyata dilarang makan sayur brokoli.
Ini karena sayur brokoli bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti penyumbatan usus.
Dengan alasan sayur brokoli mengandung banyak gas.
2. Hipotensi atau darah rendah
Bagi Anda yang memiliki tekanan darah rendah atau hipotensi sebaiknya jangan makan sayur brokoli.
Ini karena tingkat kalium yang tinggi dalam sistem kita dapat menurunkan tekanan darah kita ke tingkat yang sangat rendah dan dapat menyebabkan hipotensi.
Hipotensi atau tekanan darah rendah adalah suatu kondisi di mana tekanan darah kita turun ke tingkat yang sangat rendah, dan menimbulkan gejala seperti kelelahan, pusing, pusing, mual, depresi, dan kulit lembab.
3. Meningkatkan risiko hipoglikemia
Bagi pengidap penyakit diabetes, mungkin makan sayur brokoli bermanfaat.
Tapi kalau Anda memiliki kadar gula rendah, tidak disarankan makan sayur brokoli.
Ini karena konsumsi brokoli yang berlebihan dapat menurunkan gula darah ke tingkat yang sangat rendah dan ini dapat menyebabkan hipoglikemia.
Hipoglikemia adalah suatu kondisi di mana gula darah kita turun ke tingkat yang sangat rendah dan ditandai dengan gejala seperti penglihatan kabur, detak jantung cepat, kulit pucat, kelelahan, pusing, lapar berlebihan, dan rasa haus yang berlebihan.
4. Alergi
Yang terakhir, bagi Anda yang memiliki alergi pada sayur brokoli sangat dilarang makan sayur brokoli.
Karena jika tidak, hal itu dapat menyebabkan reaksi alergi seperti kesulitan bernapas, mengi, sakit kepala, hidung tersumbat, ruam kulit, gatal, sakit perut, dan sebagainya.
Cara Membersihkan Brokoli
Jika Anda hendak membersihkan brokoli, baiknya jangan hanya dicuci di bawah air mengalir saja ya, karena cara ini tidak cukup untuk membuat ulat tersebut bersih dari dalam brokoli.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Bisa jadi bahaya jika tidak dibersihkan dengan benar dan termasak bersama masakan!
Jangan khawatir, ada cara mudah untuk membersihkan ulat dari brokoli, kok!
Catat baik-baik ya, jangan sampai ada yang terlewat!
Sebelum direndam, brokoli harus dipotong-potong terlebih dahulu. Dengan begini, ulat akan lebih mudah keluar nantinya.
Nah, kita bisa menggunakan larutan asam untuk merendam brokoli ini.
Larutan asam bisa didapat dari melarutkan air dengan garam, cuka, atau jeruk nipis. Bahan ini ampuh membuat ulat keluar dari dalam brokoli.
Tapi ingat untuk tidak merendamnya terlalu lama, ya!
Soalnya kandungan asam yang terdapat pada larutan tersebut bisa membuat brokoli jadi busuk.
Untuk itu, sebaiknya gunakan cara ini sesaat sebelum dimasak.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul, Tolong Mulai Sekarang Orang-orang dengan Kondisi Seperti Ini Stop Makan Brokoli Berlebih, Ahli Sudah Beri Peringatan Akan Bahayanya
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR