SajianSedap.com – Bantal adalah salah satu benda yang wajib ada di kamar tidur kita.
Setiap harinya, kita pasti menggunakan bantal untuk kenyamanan tidur.
Tapi pernahkah Anda berpikir, bantal ternyata merupakan sarang kuman?
Bagaimana tidak, banyak sekali debu dan kotoran yang menempel pada bantal kita setiap harinya.
Namun semua itu tidak pernah kita sadari.
Jika tidak rutin dibersihkan, bantal bisa menjadi sarang penyakit!
Hal ini yang terkadang luput dari perhatian kita.
Simak bahaya tidak mencuci bantal berikut ini.
Bahaya Tidak Mencuci Bantal
Bantal harus dicuci secara rutin.
Sebab, tempat di mana kita tidur pada dasarnya adalah perangkap jutaan partikel kecil yang mengapung dari dan di sekitar tubuh kita.
Partikel kecil yang amat banyak itu mengubah tempat tidur kita menjadi tempat berkembang biak bagi beberapa tamu rumah yang tidak diinginkan.
Saat kita tidur, tubuh kita melepaskan jutaan sel kulit, yang dapat menumpuk dan memberi makan tungau debu.
Meski tidak berbahaya, tungau debu memakan sel kulit mati, dan pada gilirannya menghasilkan kotoran yang dapat menyebabkan reaksi alergi.
Jika kotoran tungau debu dan potensi alergi bukanlah alasan yang cukup baik bagi Anda untuk mencuci bantal, ada beberapa alasan penting lain Anda harus mencuci bantal.
Bantal kotor dapat mengacaukan rutinitas perawatan kulit Anda secara serius.
Ternyata, bantal adalah sumber bakteri yang sangat besar yang dapat menyebabkan jerawat meskipun Anda sudah memiliki sarung bantal bersih di antara wajah dan bantal.
Bakteri dari bantal masih dapat meresap dan menemukan jalannya ke kulit Anda, menyebabkan munculnya kondisi seperti jerawat.
Secara khusus, jerawat subklinis dikaitkan dengan kegagalan mencuci bantal secara teratur, sejenis jerawat yang berada jauh di dalam kulit dan biasanya muncul sebagai benjolan merah yang agresif.
Frekuensi Mencuci Bantal
Anda sudah membaca betapa bahayanya bantal jika tidak dicuci secara rutin.
Namun, timbul pertanyaan selanjutnya, seberapa sering kita dapat mencuci bantal?
Kesepakatan di antara para ahli tampaknya bahwa rata-rata orang harus mencuci bantal dengan mesin cuci dua sampai tiga kali per tahun.
Jadi sekitar sekali setiap empat sampai enam bulan.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Frekuensi ini bisa sedikit berubah tergantung pada beberapa faktor, seperti iklim daerah Anda dan apakah Anda mandi sebelum tidur atau saat bangun di pagi hari atau tidak.
Di daerah dengan suhu yang lebih panas, bantal harus diduci selama tiga bulan sekali.
Hal ini dilakukan karena produksi minyak dan keringat akan lebih banyak dibandingkan dengan yang tinggal di iklim lebih sejuk.
Jika Anda mandi di malam hari dan benar-benar kering sebelum Anda pergi tidur, termasuk rambut Anda, bantal Anda akan tetap bersih lebih lama.
Anda bisa menggunakan detergen cair yang lembut untuk mencuci bantal.
Selain itu, Anda bisa menggunakan air hangat untuk memudahkan dalam meluruhkan kotoran.
Tips selanjutnya, Anda bisa megngeringkan bantal di pengering bersama dengan bola tenis agar bantal tetap padat.
Artikel ini pernah tayang di kompas.com dengan judul Mengapa Bantal Harus Dicuci Secara Rutin? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Laksmi Amaranggana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR