SajianSedap.com - Penyakit goun atau asam urat adalah penyakit kronis yang ditandai dengan nyeri sendi dan sakit pada persendian apabila digerakkan.
Penyebabnya adalah terlalu banyak asam urat dalam darah, kemudian menyebabkan penumpukan kristal asam urat di persendian.
Tubuh manusia sendiri memproduksi asam urat setelah memecah zat yang disebut purin, yang banyak ditemukan dalam makanan sehari-hari.
Makanan dengan kandungan tinggi purin yang masuk ke dalam tubuh inilah yang menyebabkan pembengkakan parah, kemerahan di kulit, dan rasa nyeri.
Sebab itu, banyak orang yang mencari obat untuk mengatasi asam urat.
Padahal, obat asam urat bisa Anda buat sendiri dengan bahan alami loh, salah satunya menggunakan seledri.
Penasaran bagaimana mengolah seledri untuk mengobati asam urat? Yuk simak berikut ini.
Cara Mengobati Asam Urat dengan Seledri
Melansir dari Kompas.com, seledri sendiri dipercaya mampu meredakan peradangan.
Tidak diketahui seberapa banyak seledri yang harus dikonsumsi untuk mengobati asam urat.
Namun, cobalah konsumsi banyak seledri setiap hari, terumata batang seledri mentah.
Selain dimakan langsung, seledri bisa juga dibuat jus.
Membuat jus seledri tentunya sangat mudah, Anda bisa menambahkan sedikit madu agar rasanya lebih enak.
Apabila tidak suka memakannya langsung ataupun dijus, Anda bisa mengonsumsi seledri yang dicampur dengan soto, sayur sop, atau pun bakso.
Dengan begitu, bagi Anda yang tidak menyukai rasa seledri, tetap bisa mengonsumsi sayuran tersebut secara tidak langsung.
Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat
1. Daging Merah dan Organ Dalam (Jeroan)
Daging merah dan jeroan mengandung purin yang tinggi.
Makan makanan ini meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan risiko serangan asam urat dan asam urat.
Jaga asupan daging merah Anda seperti daging sapi dan daging organ (termasuk hati, jantung, roti manis, lidah, dan ginjal).
Termasuk ayam juga memiliki purin dalam jumlah sedang, dan karenanya harus dimakan dalam jumlah sedang.
Protein penting bagi tubuh, dan meskipun Anda mungkin perlu membatasi protein dari beberapa sumber hewani, Anda masih bisa mendapatkan protein dari sumber lain.
Susu rendah lemak dapat mengurangi risiko asam urat dan merupakan sumber protein yang baik dalam makanan.
Makanan berprotein lain yang bisa Anda makan termasuk telur, kacang-kacangan dan mentega kacang, kacang-kacangan, dan tahu.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
2. Ikan dan Makanan Laut
Jenis makanan laut tertentu mengandung purin tinggi, dan oleh karena itu harus dihindari dengan diet ramah asam urat.
Makanan laut lainnya mengandung purin sedang dan harus dibatasi satu hingga dua porsi, 2 hingga 3 ons setiap hari.
Ikan berlemak, seperti tuna dan salmon, umumnya dianggap sebagai tambahan makanan yang sehat dan bergizi, sebagian besar karena asam lemak omega-3 yang menyehatkan jantung yang dikandungnya.
Namun, karena kandungan purinnya yang lebih tinggi, saat ini disarankan untuk membatasi makanan ini jika Anda menderita asam urat.
Dengan itu, sebuah studi menemukan bahwa makan ikan yang tinggi asam lemak omega-3 dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah dari serangan asam urat berulang, tetapi asam lemak omega-3 tambahan tidak.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul, Tinggal Beli Seledri di Tukang Sayur, Penyakit Asam Urat Dijamin Bisa Sembuh dalam Waktu Cepat, Begini Cara Mengonsumsinya
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR