SajianSedap.com – Mencuci piring merupakan salah satu kegiatan rumahan yang cukup menguras tenaga.
Selain itu, terkadang kita malas untuk mencuci piring.
Sehingga kita sering menumpuk piring cucian.
Piring itu akan semakin menumpuk sampai tidak ada piring yang tersisa lagi.
Kebiasaan ini memang terlihat sepele.
Namun, ternyata ada bahaya di balik kebiasaan menumpuk piring kotor di cucian.
Simak bahaya menumpuk piring kotor di cucian berikut ini.
Bahaya Menumpuk Piring Kotor di Cucian
Kebanyakan orang akan menunda cucian piring dalam waktu sehari, bahkan lebih lama.
Padahal hal ini akan menyebabkan bakteri yang menyebar di area dapur. Dilansir dari ABC, Jumat (25/12/2020), sebagian besar hewan seperti tikus akan menghampiri cucian piring yang kotor.
Bakteri akan tetap hidup di permukaan, bahkan di permukaan yang bersih, hingga empat hari.
Piring yang memiliki kontaminasi seperti partikel makanan, bakteri bisa tetap hidup untuk waktu yang sangat lama.
Meninggalkan piring di wastafel mungkin tampak tidak berbahaya.
tetapi bakteri yang menyebar di sekitarnya dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena masalah gastrointestinal.
Selain itu, merendam piring di dalam wadah atau di wastafel yang memiliki banyak air juga akan meningkatkan pertumbuhan bakteri.
Maka dari itu, penting untuk langsung mencuci piring dan membuang kotoran yang ada di tersisa di lubang sink.
Tak hanya itu, bekas minuman di gelas dan makanan di piring pun akan berbekas dan sulit dibersihkan.
Kebiasaan yang Harus Dilakukan saat Mencuci Piring
Sekarang Anda tidak boleh lagi menumpuk piring kotor di cucian.
Selain itu, Anda harus membiasakan diri melakukan kebiasaan yang harus dilakukan saat mencuci piring.
1. Meluangkan waktu untuk membuang sisa makanan
Jika Anda tidak berencana untuk segera mencuci piring setelah makan atau mengemil, luangkan waktu sejenak untuk membuang sisa makanan ke tempat sampah.
Gunakan spatula karet untuk mencegah goresan.
Jangan biarkan saluran pembuangan wastafel atau pembuangan sampah tersumbat.
2. Gunakan sabun cuci piring
Pilih cairan pencuci piring yang memiliki konsentrasi surfaktan yang tinggi seperti alkil eter sulfat.
Hal ini akan memudahkan mengangkat sisa makanan dari permukaan piring.
Piring akan lebih cepat bersih dari kotoran dan minyak.
Artikel ini berlanjut setelah video berikut.
3. Gunakan air panas
Piring harus dicuci dan dibilas dengan air panas.
Namun jangan mencuci wadah bekas makanan bertepung, atau susu.
Untuk hal ini, bilas dengan air dingin untuk menghilangkan partikel makanan.
Sebab air panas bisa membuatnya lebih lengket.
4. Rendam dengan air
Membiarkan piring terendam selama berhari-hari memang tidak diperbolehkan.
Tetapi Anda bisa membiarkan terendam selama beberapa menit.
Larutan air dan sabun cuci piring akan membersihkan kotoran yang menempel di piring dan peralatan lainnya.
Artikel ini pernah tayang di kompas.com dengan judul Mengapa Tidak Boleh Menumpuk Cucian Piring? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR