SajianSedap.com - Lada hitam menjadi salah satu rempah yang cukup populer digunakan.
Jika Anda membeli makanan, Anda tentu kerap menemukan menu makanan dengan bumbu lada hitam.
Sebut saja ayam lada hitam, steak saus lada hitam, sapi lada hitam dan beberapa makanan lain yang menyebut lada hitam sebagai bumbu utamanya.
Baca Juga: Bukan Sehat Malah Dirawat, Orang dengan Kondisi Ini Jangan Konsumsi Jahe, Efeknya Bisa Mematikan
Memang dibanding dengan lada putih, lada hitam memiliki rasa yang lebih kuat.
Namun, beberapa orang dengan kondisi tertentu perlu waspada jika mengonsumsi lada hitam.
Pasalnya mengonsumsi lada hitam ternyata bisa memberikan efek berbahaya bagi orang dengan kondisi tertentu.
Kondisi seperti apa yang dimaksud? simak ulasannya.
Efek Samping Lada Hitam Bagi Orang dengan Kondisi Tertentu
Selain sebagai bumbu, lada hitam juga memiliki manfaat kesehatan yang tak bisa disepelekan.
Menurut database Nutrisi Nasional USDA, lada hitam kaya akan mineral seperti kalium, kalsium, magnesium, fosfor, natrium, dan berbagai vitamin seperti thiamin, riboflavin, niacin, serta vitamin B6.
Nutrisi lainnya termasuk vitamin E, folat, dan vitamin K.
Dengan kandungannya yang cukup banyak, lada hitam kerap digunakan untuk mengobati juga mencegah penyakit tertentu.
Diantaranya mengobati sinus dan asma, mengurangi risiko kanker, meningkatkan pencernaan, membantu menurunkan berat badan, menyembuhkan penyakit kulit vitiligo, hingga mengurangi gangguan memori dan kerusakan kognitif.
Sayangnya, dari sekian banyak manfaat lada hitam, mengonsumsinya juga bisa menimbulkan efek samping.
Ada beberapa tipe orang yang tidak disarankan mengonsumsi lada hitam, yaitu:
1. Gangguan pencernaan
Lada hitam dapat mengganggu perut atau menyebabkan masalah gastrointestinal.
Selain itu, kita tahu bahwa lada hitam itu bersifat panas.
Terlalu banyak mengonsumsinya bisa membuat sensasi terbakar di perut.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Orang yang memiliki masalah pencernaan sebaiknya menghindari konsumsi lada hitam.
2. Mengonsumsi obat-obatan tertentu
Melansir dari stylecraze.com, pasien yang mengonsumsi siklosporin A, kolinergik, digoxin, dan sitokrom P450 harus menghindari lada hitam dalam menunya.
3.Ibu hamil dan menyusui
Jika Anda sedang hamil, tubuh akan sensitif terhadap rempah-rempah.
Karena itu Anda harus mengurangi bahkan menghentikan konsumsi lada hitam.
Ada kekhawatiran mengonsumsi lada hitam dalam jumlah besar bisa memicu keguguran.
Sedangkan untuk ibu menyusui, rasa pedas dari lada hitam dapat ditransfer ke ASI.
3. Kulit kering dan sensitif
Lada hitam tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah besar karena dapat menyebabkan kulit kering.
Karena itu jika Anda memiliki tipe kulit kering sebaiknya hindari konsumsi lada hitam.
Dalam beberapa kasus langka, asupan lada hitam juga dapat menyebabkan iritasi kulit dengan gejala seperti gatal, bengkak, dan kemerahan pada kulit.
Selain risiko di atas, akibat penggunaan lada hitam juga bisa lebih fatal.
Jika lada dikonsumsi langsung, itu bisa masuk ke paru-paru dan menyebabkan kematian, terutama pada anak-anak.
Namun tenang, tidak selamanya lada hitam berbahaya jika dikonsumsi.
Beberapa manfaat lada hitam juga tidak bisa dipandang sebelah mata lho.
Manfaat Lada Hitam untuk Kesehatan
Dikutip dari Kompas.com, lada hitam ternyata memiliki khasiat kesehatan yang tidak bisa dirememehkan.
Apa saja?
Baca Juga: Wajib Dicoba! Cuma Tidur 20 Menit di Siang Hari, Ahli Ungkap Bukti yang Diluar Dugaan, Apa ya?
1. Digunakan dalam pengobatan ayurvedic
Lada hitam hadir dalam pengobatan Ayurveda karena manfaatnya bagi kesehatan.
Dikombinasikan dengan zat-zat seperti minyak jarak atau ghee (mentega India), bumbu ini digunakan untuk merangsang nafsu makan, untuk membantu pernapasan, dan sebagai terapi batuk.
Ini masuk akal karena lada hitam adalah tanaman asli India, tempat pengobatan Ayurvedic berasal.
2. Kaya nutrisi
Lada hitam sebenarnya mengandung lebih banyak nutrisi daripada yang kamu pikirkan.
Bahkan, mengandung sejumlah besar vitamin A dan kaya akan vitamin C dan K.
Nutrisi lain yang terkandung dalam lada hitam termasuk tiamin, vitamin B2, vitamin B9, kalsium, dan tembaga.
3. Mencegah sembelit
Jika kamu buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu, itu tandanya kamu mengalami sembelit.
Menambahkan lada hitam ke makanan setiap hari akan membantu mengatasi masalah ini.
Bahkan, jika dikonsumsi secara teratur, dapat membantu menurunkan risiko kanker usus, sembelit, mual, dan gangguan terkait bakteri tertentu lainnya.
4. Membantu penurunan berat badan
Lada hitam membantu menurunkan berat badan dan dapat dicampurkan dengan teh hijau dua hingga tiga kali sehari.
Sarat dengan fitonutrien yang berkontribusi pada pengurangan kelebihan lemak tubuh, bumbu yang luar biasa ini juga meningkatkan metabolisme.
5. Membantu mencegah kanker
Ketika dikombinasikan dengan kunyit, rempah-rempah tersebut dipercaya dapat mencegah kanker.
Dapat dikonsumsi sebagai susu yang dikombinasikan dengan kedua bahan tersebut.
Susu yang mengandung kunyit dan lada hitam biasanya diberikan kepada orang-orang yang sangat kedinginan untuk menghangatkan tubuh.
Lada hitam juga terdiri dari antioksidan, vitamin A dan karoten, yang semuanya membantu mencegah kanker dan penyakit mematikan lainnya.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Dikenal Banyak Manfaat, Lada Hitam Berbahaya Bagi Orang dengan 4 Kondisi Ini
Daftar Makanan Dan Minuman yang Sebaiknya Tidak Diletakkan Di Pintu Kulkas, Apa Saja?
Source | : | Nakita.ID |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR