SajianSedap.com - Bagi Anda yang mau diet, Anda bisa coba menu diet kopi.
Ya, menu diet kopi ini ternyata ampuh untuk menurunkan berat badan loh.
Menu diet kopi ini juga sangat mudah ditiru.
Karena cuma dengan modal minum kopi, berat badan Anda dijamin bisa turun.
Namun, kalau mau ikuti menu diet kopi, Anda harus mengikut cara ini agar berat badan benar-benar turun.
Penasarankan seperti apa menu diet kopi?
Yuk kita cari tahu lewat artikel ini!
Menu Diet Kopi
Di balik rasa pahitnya yang nikmat, kopi memiliki banyak manfaat. Salah satunya, dapat meningkatkan metabolisme.
Sehingga, kopi diyakini dapat membakar lebih banyak kalori, yang mana ini berarti dapat membantu menurunkan berat badan.
Namun, menurut Donald Mankie, ahli diet terdaftar di Sarasota Memorial Bariatric and Metabolism Center, manfaat tersebut bisa didapatkan tergantung bagaimana cara Anda meminum kopi.
“Kopi memang memiliki kemampuan untuk merangsang metabolisme, tapi tidak semua minuman kopi memiliki manfaat yang sama, seperti minuman kopi dengan tambahan gula dan krim,” jelas Mankie.
Selain memberi Anda energi yang dapat meningkatkan performa olahraga dan aktivitas fisik secara umum, Mankie menghubungkan efek penurunan berat badan dari kopi dengan proses fisiologis menarik yang dikenal sebagai thermogenesis.
Dalam proses metabolisme, thermogenesis adalah produksi panas yang terjadi setelah makan, yang berperan dalam meningkatkan laju metabolik tubuh, yang akan meningkatkan pengeluaran energi.
Menurut Mankie, untuk menurunkan berat badan, kopi hitam adalah pilihan terbaik. Pasalnya, kopi hitam hanya mengandung dua kalori per porsi.
Selain itu, kopi hitam mengandung Vitamin B12 dan magnesium, yang mana keduanya diakui oleh beberapa ahli dapat membantu tubuh memproses makanan untuk bahan bakar.
Sementara, jika Anda memilih minum kopi dengan tambahan banyak gula, krim, atau susu, maka alih-alih mendapatkan manfaatnya, justru semakin banyak kalori yang terkandung di dalamnya.
Itu sebabnya, kopi hitam seringkali menjadi pilihan untuk dikonsumsi saat diet.
“Beberapa diet, seperti puasa intermiten, memilih kopi hitam atau kadang-kadang teh hitam atau teh hijau sebagai minuman selain air putih, untuk diminum di antara waktu makan,” kata Mankie.
“Kopi telah terbukti menahan nafsu makan dan menjaga tubuh tetap berenergi saat kekurangan bahan bakar dari makanan, bersama dengan beberapa manfaat kuat lainnya. Intinya adalah tidak menambahkan apa pun,” pungkasnya.
Cara Minum Kopi yang Tepat
Walau enak, ternyata kita tak bisa minum kopi secara asal-asalan loh.
Seperti dilansir Kompas.com, kita perlu mengetahui cara minum kopi yang sehat, termasuk memperhatikan jam minum kopi, jumlah cangkir, hingga bahan alami yang bisa ditambahkan.
Selain itu, perhatikan pula pemanis yang Anda campurkan setiap menyeruput kopi.
Berikut cara minum kopi, agar menjadi aktivitas yang lebih menyehatkan:
Hindari minum kopi setelah jam 2 siang
Ajakan nongkrong di kedai kopi terdekat oleh teman-teman saat sore hari, mungkin sulit untuk ditolak. Hanya saja, kita disarankan untuk tidak minum kopi setelah jam 2 siang.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Walau kafein dapat berperan sebagai stimulan otak, meminumnya setelah jam 2 siang dapat mengganggu tidur di malam hari, karena kafein dapat membuat kita terjaga selama berjam-jam.
Efek ini harus menjadi perhatian, terlebih jika Anda kerap melewati malam-malam sulit tidur.
Sebagai alternatif, cobalah untuk mengonsumsi minuman dengan kandungan kafein yang lebih sedikit, jika membutuhkan stimulan di atas jam 2 siang.
Teh hijau, dapat menjadi minuman alternatif untuk menenangkan pikiran.
Tidak meminumnya terlalu banyak
Sebagai pecinta kopi, kita tentu sudah memahami khasiat minuman ini dalam meningkatkan mood dan daya kerja.
Namun, walau menyehatkan, kita tetap harus memperhatikan jumlah kopi yang dikonsumsi.
Hasil riset beberapa waktu lalu, yang dimuat dalam The American Journal of Clinical Nutrition merekomendasikan, enam cangkir kopi merupakan jumlah maksimal dalam satu hari.
Kurangi atau hindari gula sebagai pemanis
Bagi sebagian orang, cara minum kopi tanpa mencampurkan beberapa sendok gula sangat sulit dilakukan.
Padahal konsumsi gula sudah seharusnya kita batasi, karena dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes. Terlebih saat ini, di mana banyak sekali minuman bergula yang kian menjamur.
Kopi jelas lebih sehat diminum tanpa gula. Anda sekaligus bisa merasakan flavour kopi sesungguhnya, tanpa gula dan susu.
Taburkan sedikit bubuk jahe
Jahe merupakan bumbu masak yang sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Selain sering ditambahkan ke dalam segelas teh, jahe juga bisa dimasukkan ke dalam secangkir kopi.
Jahe mengandung molekul antioksidan dan senyawa antiradang, sehingga sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Selain itu, rempah ini juga memiliki popularitas untuk mengatasi mual, menurunkan kolesterol, dan meringankan masalah pencernaan.
Caranya juga sangat mudah. Cukup menaburkan kurang dari 1 sendok teh bubuk jahe, ke dalam secangkir kopi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Ahli Ungkap Cara Minum Kopi untuk Menurunkan Berat Badan
Cara Membuat Sabun Cuci Tangan dari Minyak Goreng Bekas, Jadi Gak Perlu Beli Lagi
Source | : | kompas |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR