SajianSedap.com - Kecap manis merupakan salah satu bahan masakan yang cukup populer di dunia kuliner.
Berbagai menu masakan seperti nasi goreng, soto, hingga satai sering menggunakan kecap manis sebagai penambah rasa.
Selain itu, kecap manis juga sering dijadikan saus tambahan untuk makanan selingan, seperti kerupuk, ketoprak, ataupun siomay.
Bahkan, sebagian orang tak bisa lepas dari kecap saat makan.
Sebab menambahkan kecap manis memang membuat rasa makanan menjadi lebih enak dan sedap.
Namun, bahaya konsumsi kecap manis secara berlebihan harus diwaspadai karena senyawa dalam kecap inilah yang sering dihubungkan dengan risiko buruk bagi kesehatan.
Hal tersebut guna untuk membatasi konsumsi kecap manis sebagai pendamping makanan atau dalam masakan.
Mengapa demikian? Simak alasannya berikut ini.
Bahaya Makan Kecap Manis Terlalu Sering
Berikut dampak buruk akibat konsumsi kecap manis secara berlebihan seperti yang dikutip Tribunjogja.com melalui DokterSehat.com:
1. Memicu gangguan hormon tiroid
Kecap manis dibuat dari proses fermentasi kedelai hitam, gula merah, dan bahan lainnya.
Proses ini ternyata membuat kecap memiliki kandungan kimia goitrogens, semacam isoflavone dalam jumlah yang tinggi sehingga bisa memicu masalah hipotiroidisme jika dikonsumsi dengan berlebihan.
Baca Juga: Hati-hati, Makan Kecap Manis Ternyata Bisa Datangkan Efek Samping Mengerikan! Begini Penjelasan Ahli
2. Menyebabkan kanker payudara
Tingginya kandungan isoflavone pada kecap manis bisa memicu pertumbuhan sel-sel kanker pada payudara.
Bahkan, ada laporan yang menyebutkan bahwa konsumsi kecap manis dengan berlebihan bisa menyebabkan gangguan siklus haid bagi kaum hawa.
3. Buruk bagi kesuburan pria
Kadar estrogen di dalam tubuh pria akan bertambah akibat terlalu banyak mengkonsumsi kcap manis.
Lambat laun akhirnya akan menghambat kinerja tiroid.
Hal ini akan membuat metabolisme tubuh menjadi semakin lambat, meningkatkan berat badan, dan menurunkan produksi hormon seks yang mempengaruhi produksi sperma yang berkualitas.
4. Memicu hypernatremia
Kondisi hypernatremia merupakan kondisi dimana darah memiliki kandungan garam dengan berlebihan sehingga membuatnya menjadi lebih kental.
Hal ini bisa memicu kerusakan otak, kejang-kejang, atau bahkan kematian.
Baca Juga: Hati-hati, Makan Kecap Manis Ternyata Bisa Datangkan Efek Samping Mengerikan! Begini Penjelasan Ahli
Cara Menyimpan Kecap Manis Agar Awet dan Tahan Lama
1. Jangan biarkan kemasan kecap terbuka
Kecap manis dalam bentuk saset sebaiknya dipindah ke botol kalau sudah dibuka.
Pasalnya kalau dibiarkan terbuka maka kecap manis bisa terkontaminasi dengan udara.
Selain itu, hewan-hewan kecil seperti semut juga bisa masuk ke dalam kecap saset.
Kalau tidak tersedia botol, pastikan untuk mengikat kecap saset dengan karet atau tali pengikat lain yang cukup aman.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
2. Simpan di tempat dengan suhu ruang
Setelah memindahkan kecap manis dalam saset ke botol, simpan di dapur rumah saja. Lemari makan atau meja makan, misalnya.
Kecap manis ini bisa disimpan di tempat dengan suhu ruang sekitar 28-30 derajat celsius.
Menurut The Kitchn, kecap manis merupakan produk fermentasi sehingga punya masa simpan cukup lama sekitar 1 tahun tanpa kulkas.
Kecap manis yang belum dibuka bisa awet 2-3 tahun.
Kalau menyimpan kecap manis terbuka lebih dari satu tahun, barulah letakkan dalam kulkas.
Namun, mungkin tekstur kecap manis akan mengental apabila disimpan dalam kulkas.
Mengakibatkan kecap manis sulit dituang. Namun, hal ini tidak memengaruhi kualitas kecap manis.
Artikel ini telah tayang di Triibun Jogja dengan judul, Sering Konsumsi Kecap Manis? Waspadai Dampak Bahayanya
Source | : | Tribun Jogja |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR