SajianSedap.com - Belanja bahan makanan memang menjadi kegiatan penting di rumah.
Sebab dengan belanja bahan makanan, kebutuhan memasak kita jadi bisa terpenuhi.
Biasanya saat ke pasar kita pasti akan membeli sayur, buah, daging, hingga bumbu dapur.
Namun, kalau habis ke pasar baiknya Anda perhatikan cara menyimpannya.
Sebab jangan sampai Anda simpan bawang bombay dengan sayuran ini.
Karena kalau Anda simpan bawang bombay dengan sayuran ini, yang ada efek mengerikan malah bisa terjadi loh.
Cara Simpan Sayur dan Buah yang Benar
Menyimpan buah dan sayur di dalam kulkas nyatanya tidak bisa dilakukan sembarangan.
Ada beberapa sayuran dan buah yang seharusnya tidak berada di satu tempat, dan ada juga sayur dan buah yang membutuhkan penyimpanan khusus.
Dilansir dari Reader's Digest, berikut trik penyimpanan buah dan sayur segar agar awet dan tidak cepat membusuk.
1. Jangan satukan bawang bombay dan kentang
Anda tidak boleh menggabungkan kentang dan bawang bombay, karena bawang bombay akan menyebabkan kentang menjadi buruk.
"Yang terbaik dalam menyimpan makanan seperti kentang dan labu di keranjang anyaman di udara terbuka di tempat yang sejuk dan gelap untuk mempertahankan kesegarannya," kata Dana Tomlin, Manajer di Wheatsville Food Co-op Austin, Texas.
Ia menambahkan Anda bisa menyimpan kentang di dalam kantong kertas.
"Tetapi pastikan berada di dalam wadah di mana kelembapan tidak dapat menumpuk, yang akan membuatnya menjadi lunak dan lebih buruk," tambahnya.
Makanan yang ramah untuk bawang bombay itu bawang putih, yang dapat disimpan berdekatan satu sama lain di ruang yang berventilasi baik tanpa terjadi pematangan atau pembusukan.
2. Sayuran umbi diberikan wadah sendiri
Sayuran umbi seperti wortel, ubi jalar, bit, dan bawang adalah beberapa sayuran paling padat gizi yang dimakan, karena mereka menyerap nutrisi dari tanah.
Untuk memertahankan nutrisi baik tersebut, simpan sayuran akar di tempat sejuk, gelap, dan lembap.
Anda bisa menempatkan sayuran dalam kantong kertas atau plastik di dalam rak.
Karena jika Anda menempatkannya di dalam lemari es langsung, sayuran akan melunak dan membusuk lebih cepat.
Baca Juga: Simpan Nih! Ahli Beberkan Golongan Darah yang Bakal Punya Umur Panjang, Anda Termasuk?
3. Timun disimpan sendiri
Banyak buah-buahan seperti tomat, pisang, dan melon, menghasilkan gas etilen yaitu zat yang mempercepat pembusukan.
Dan timun sangat sensitif terhadap gas etilen ini, sehingga dalam penyimpanannya membutuhkan tempat sendiri, atau mereka akan lebih cepat rusak.
Timun sebenarnya lebih cocok disimpan di meja, tetapi jika Anda ingin mengonsumsi timun dingin yang segar, maka dapat menyimpannya selama beberapa hari di kulkas (dan ingat untuk meletakkan jauh dari buah-buahan).
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
4. Pisahkan buah jeruk dan apel
Seperti sudah dijelaskan, ada beberapa buah yang tidak bisa disimpan bersama-sama.
Matthew Robinson, seorang koki dan penulis dari The Culinary Exchange, buah-buahan mengeluarkan gas etilen yang akan menyebabkan pembusukan lebih cepat dari produk di sekitarnya.
Simpan apel di kulkas jika Anda ingin memperpanjang umurnya, sementara jeruk yang disimpan di kulkas (jauh dari apel) harus ditempatkan di kantong jaring.
Sehingga masih ada sirkulasi udara di sekitar jeruknya.
Penggunaan kantong plastik hanya akan membuat jeruk berjamur.
5. Tomat tidak pas disimpan dalam kulkas
Tomat yang baru dipetik itu memang tidak diragukan lagi lezat, tetapi terlalu lama disimpan di lemari es dapat membuatnya lembek dan terasa hambar.
Tomat dapat disimpan di kulkas selama 2-3 hari.
Tetapi, tomat yang disimpan pada suhu kamar memiliki lebih banyak rasa.
Jadi, akan lebih baik disimpan di meja.
Cara Simpan Bawang Bombay
Ada cara simpan bawang bombai yang mudah dilakukan.
Pasalnya, menyimpan bawang bombai dengan cara yang tidak tepat bisa membuatnya cepat bertunas dan berlendir.
Maka dari itu, ketahui tips menyimpan bawang bombai utuh, yang sudah dikupas, hingga yang sudah dimasak seperti yang dilansir dari The Spruce Eats dan Healthline. Bisa tahan sampai 10 hari.
1. Simpan bawang bombai utuh dengan tisu dapur
Bungkus bawang bombai dengan tisu dapur dan simpan di lemari es.
Tisu dapur bisa melindungi bawang bombai dari kondisi lembab dan dinginnya lemari es.
Namun pastikan untuk mengolah bawang bombai segera karena bawang cepat menyerap kelembaban.
2. Simpan bawang bombai kupas dengan wadah kedap udara
Kalau Anda sudah terlanjur mengupas bawang bombai, ada cara simpan bawang bombai yang benar agar tidak cepat berlendir.
Caranya adalah dengan menyimpannya dalam wadah kedap udara dan taruh di dalam lemari es.
Menyimpan bawang bombai kupas di lemari es bisa membuatnya tahan hingga 10-14 hari.
3. Simpan bawang bombai iris dalam freezer
Bawang bombai yang Anda potong masih tersisa banyak? Jangan dibuang. Simpan menggunakan plastik ziplock.
Taruh plastik berisi bawang bombai iris dalam freezer. Maka bawang bombai iris bisa awet hingga tiga sampai enam bulan lamanya.
Cairkan bawang bombai iris di suhu ruangan dan gunakan dalam masakan berkuah seperti sup, semur, atau kari.
4. Simpan bawang bombai matang dalam freezer
Bukan hanya bawang bombai iris saja yang bisa disimpan dalam freezer tetapi juga bawang bombai yang sudah dimasak.
Cukup simpan dalam wadah kedap udara beberapa jam setelah dimasak. Pastikan dulu bawang bombai yang sudah dimasak dalam keadaan sudah dingin bersuhu ruangan.
Simpan dalam freezer. Bawang bombai bisa tahan sampai tiga bulan.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul, Pantas Sayuran dan Buah Tetap Cepat Busuk Meski Disimpan di Kulkas, Mulai Sekarang Jangan Lakukan Kesalahan Ini Lagi Moms
5 Cara Aman Hilangkan Panu di Kulit, Gak Perlu Obat Tetes yang Rasanya Panas saat Dipakai
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR