SajianSedap.com - Salah satu menu sarapan andalan adalah roti tawar.
Roti tawar mudah untuk dimakan dan juga digabung dengan bahan tambahan lain.
Apalagi mendapat roti tawar juga sangat mudah bahkan ada di depan rumah.
Meski jadi salah satu sarapan yang cepat dan hemat, roti tawar juga bisa membawa musibah.
Baca Juga: Chef Arnold Poernomo Spills How To Cook Wagyu Beef at Home, Fine Dining Style
Terutama roti tawar dengan ciri-ciri seperti ini.
Bukan kenyang, keluarga di rumah justru bisa bolak balik rumah sakit.
Simak penjelasannya berikut ini.
Bahaya Konsumsi Roti Tawar Putih
Jika Anda sering makan roti tawar sebagai sarapan, nampaknya Anda harus mulai waspada.
Pasalnya meski kerap dipilih menjadi menu makan pagi, roti tawar rupanya memiliki efek yang berbahaya jika dikonsumsi.
Meski tidak semua roti tawar namun salah satu jenis roti tawar memiliki efek buruk jika dikonsumi secara berlebihan.
Adalah roti tawar putih yang memiliki efek buruk jika dikonsumsi berlebihan, apalagi untuk sarapan.
Baca Juga: Resep Roti Kukus Daging Kecap, Kreasi Roti Kukus Ala Kaki Lima yang Cocok Untuk Menu Sarapan
Roti tawwar putih ini banyaks sekali dijual bebas di pasaran.
Biasanya penampakananya akan cenderung putih bila dibandingkan dengan ruti tawar gandum yang berwarna kecoklatan.
Roti jenis ini memang harganya lebih murah dibandingkan roti gandum.
Roti tawar putih biasanya terbuat dari tepung olahan, yang melalui proses penggilingan.
Saat proses ini, banyak nutrisi bermanfaat dikeluarkan dari tepung.
Hanya endosperm bertepung yang tersisa, sehingga memiliki nilai gizi rendah.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini :
Dikutip dari Bobo.id perbedaan antara roti gandum dan roti tawar putih dimulai dari proses pembuatannya.
Saat biji gandum diproses menjadi tepung, bagian kulit biji gandum dipisahkan, teman-teman.
Namun dalam proses pembuatan roti gandum, biji kulit gandum ini nantinya dimasukkan lagi ke dalam adonan, teman-teman, sehingga warnanya lebih gelap.
Nah, bagian kulit biji gandum ini mengandung vitamin dan mineral, sehingga ilmuwan menganggapnya lebih sehat untuk tubuh.
Penulis buku dan peneliti Nathan Myhrvold bersama tim penelitinya mengungkapkan bahwa bedanya antara roti gandum dan roti tawar terletak vitamin dan mineral dari kulit biji gandum itu.
Baca Juga: Resep Roti Goreng Gulung Ala Sushi, Menu Sarapan Bernuansa Jepang Namun Sangat Mudah Dibuat
Efek Samping Memakan Roti Putih Berlebih
1. Meningkatkan insulin
Dibandingkan dengan makanan lain seperti buah dan sayur, roti putih juga rendah nutrisi seperti protein, serat, vitamin, dan mineral.
Itu sebabnya, mengonsumsi roti putih berlebihan hanya akan merugikan kesehatan tubuh kita.
Saat dikonsumsi berlebihan, roti putih bisa memicu berbagai gangguan pada tubuh.
Roti putih tinggi karbohidrat, di mana dalam satu potong mengandung sekitar 13 gram karbohidrat.
Saat mengonsumsi karbohidrat, tubuh akan memecahnya menjadi glukosa yang menyebabkan kenaikan kadar gula.
Naiknya kadar gula yang berlebihan justru memicu rasa lapar yang tinggi.
Pada akhirnya nafsu makan semakin tak terkendali yang berefek negatif pada berat badan.
Asupan karbohidrat yang tinggi juga bisa meningkatkan risiko diabetes tipe2 dan sindrom metabolik.
Baca Juga: Resep Roti Goreng Jamur Mayo, Camilan Serba Roti yang Sangat Praktis Dibuat
Mengandung antinutrien
Roti putih juga seringkali mengandung antinutrien atau senyawa yang menghalangi penyerapan mineral dalam tubuh.
Secara khusus, roti putih mengandung asam fitat tinggi, sejenis molekul yang mengikat zat besi, seng, magnesium dan kalsium dan mencegah penyerapannya.
Tak hanya itu, roti putih juga mengandung kalori tinggi yang bisa memicu pertambahan berat badan.
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
KOMENTAR