Sajiansedap.com - Apakah anda sudah tahu menu diet labu siam?
Jika belum ada baiknya anda mengetahui menu diet labu siam ini.
Menu diet labu siam ini dipercaya bisa bantu turunkan berat badan ke bentuk ideal.
Dijamin menu diet labu siam ini anti ribet dan aman bagi yang sedang program diet.
Labu siam memang kaya akan manfaat, namun tahukah Anda bahwa sayuran yang satu ini punya nutrisi tersembunyi yang mampu turunkan berat badan?
Karena manfaatnya itu, sayuran ini cukup direkomendasikan untuk menjadi menu diet.
Sudahkah Anda memasukkan labu siam ke dalam menu diet?
Jika belum, maka inilah saatnya mulai rajin mengonsumsi sayuran asal Amerika Tengah ini.
Mari kita simak ulasan lengkapnya.
Menu Diet Labu Siam
Memiliki berat badan yang ideal bukan hanya penting untuk menunjang penampilan.
Selain itu, yang lebih penting adalah demi kesehatan.
Maka, menggunakan cara-cara alami lebih baik dipilih daripada menggunakan cara-cara instan.
Jadi, pastikan Anda merasakan manfaat labu siam untuk diet. Apa sih kandungannya?
Kalau kandungan serat tentu sudah banyak diketahui oleh orang-orang.
Hal itu karena umumnya serat terkandung dalam buah dan sayuran.
Labu siam utuh memang menghasilkan sekitar 4 gram serat.
Serat memperlambat laju pengosongan lambung, membuat Anda merasa kenyang dan kenyang lebih lama - yang dapat menurunkan asupan makanan dan mendorong penurunan berat badan.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi serat makanan dapat meningkatkan hormon kepenuhan seperti GLP-1 dan peptida YY.
Dengan demikian, menambahkan labu labu ke dalam diet Anda dapat membantu Anda tetap pada jalur dengan tujuan penurunan berat badan.
Namun, bukan hanya serat saja yang membuat labu siam begitu mendukung diet Anda.
Ada juga nustrisi 'tersembunyi' yang mungkin belum banyak diketahui orang-orang pada umumnya.
Baca Juga: Lengan Mengecil Pipi Tirus Alami, Terungkap Menu Diet Amel Carla, Turun 13kg Tanpa Pantangan Makan
Kandungan itu adalah senyawa flavonoid.
Melansir Healthline.com, di dalam labu siam terdapat senyawa flavonoid dalam jumlah yang tinggi.
Senyawa tersebut merupakan senyawa tanaman yang mendukung pencernaan.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Penelitian menunjukkan bahwa makanan kaya flavonoid membantu enzim pencernaan yang terlibat dalam pembuangan dan ekskresi produk limbah di saluran pencernaan Anda.
Terlebih lagi, asupan makanan kaya serat yang memadai seperti labu dapat mendorong fungsi usus yang sehat dan pemeliharaan bakteri usus yang sehat.
Pada gilirannya, manfaat ini meningkatkan keteraturan usus dan dapat berperan dalam mencegah berbagai kondisi kronis, seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kanker usus besar.
Selain itu, melansir Kompas.com (29/1/2016), penelitian yang diterbitkan dalam The British Medical Journal menunjukkan bahwa mengonsumsi buah dan sayuran kaya flavonoid bisa menjadi cara yang efektif untuk mencegah kenaikan berat badan.
Tim peneliti merekrut peserta penelitian dari tiga studi: Health Professionals Follow Up Study, Nurses 'Health Study, dan Nurses' Health Study II, dan meminta mereka untuk melaporkan berat badan, kebiasaan, gaya hidup, dan diagnosa penyakit baru setiap dua tahun dalam jangka waktu 24 tahun, dari tahun 1986 dan 2011.
Peserta juga diminta melaporkan perkembangan diet mereka setiap empat tahun.
Setelah memperhitungkan pola diet dan faktor gaya hidup seperti tingkat aktivitas fisik, kebiasaan merokok, hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi flavonoid yang lebih tinggi dikaitkan dengan jumlah penurunan berat badan yang lebih efektif, dengan hasil yang terlihat baik pada laki-laki maupun perempuan dari segala usia.
Hubungan terkuat antara flavonoid dan penurunan berat badan ditemukan pada flavonoid anthocyanin yang terdapat dalam blueberry dan stroberi, lalu polimer flavonoid yang ditemukan dalam teh dan apel, serta flavonol yang ditemukan dalam teh dan bawang.
Meskipun sebagai studi observasional penelitian masih memiliki keterbatasan, para peneliti menyatakan bahwa temuan ini dapat membantu untuk memperbaiki pola diet sebelumnya untuk pencegahan obesitas.
Dengan mempertahankan berat badan yang sehat, setiap orang juga dapat mengurangi risiko penyakit yang berhubungan dengan obesitas seperti diabetes, kanker, tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular.
Peneliti juga percaya bahwa hasil yang mereka dapatkan ini, dapat membantu orang memaksimalkan manfaat kesehatan dari buah-buahan dan sayuran yang paling kaya flavonoid dan paling bermanfaat untuk mengelola berat badan.
Bagaimana? Masih mau menunda untuk mengonsumsi labu siam yang tinggi flavonois?
Jangan sampai rugi!
Menu Diet Susu Kedelai
Rupanya dengan modal susu kedelai Anda bisa dapatkan berat badan ideal yang diimpikan.
Kedelai diketahui miliki kandungan nutrisi yang luar biasa mulai dari protein, kalsium, zat besi dan magnesium.
Kedelai bisa disebut sebagai pengganti daging yang miliki protein tinggi bagi orang yang tidak mengonsumsi daging.
Selain tinggi protein, kedelai sangat baik dimanfaatkan untuk diet.
Selain kaya akan nutrisi baik bagi tubuh, kedelai juga rendah lemak yang baik untuk bantu menurunkan berat badan.
Kandungan lemak tak jenuh pada kedelai dapat mengurangi kolesterol jahat.
Tertarik untuk mencoba tips turun berat badan dengan susu kedelai? Jika ia jangan buru-buru untuk membeli di pasar.
Anda juga bisa membuat susu kedelai di rumah untuk bantu diet lancar.
Berikut bahan dan cara mudah membuat susu kedelai yang di muat dalam Food NDTV:
- Siapkan kedelai
- Air hangat
- Gula atau madu
Rendam kedelai dengan air hangat selama kurang lebih 12 jam dan bilas.
Jika sudah bersih Anda bisa blender kedelai sampai halus.
Saring susu dan didihkan bersama dengan air, Anda juga bisa tambahkan gula serta madu untuk menambah rasa.
Jika Anda sudah berhasil turunkan berat badan dengan konsumsi susu kedelai, Anda bisa menjaga agar tubuh tetap langsing seterusnya.
Artikel telah ditayangkan di intisari.grid.id dengan judul, Manfaat Labu Siam untuk Diet, Ternyata Sayuran Ini Punya Nustrisi Tersembunyi yang Mampu Bantu Turunkan Berat Badan!
Para Ibu Harus Tahu Cara Bersihkan Pantat Panci Gosong Modalnya Cuma Digosok Belimbing Wuluh
Source | : | intisari |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR