SajianSedap.com - AC kini memang jadi barang elektronik yang tak bisa lagi dipisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia.
Bukan cuma si kaya, AC kini juga bahkan sudah jadi barang wajib di rumah-rumah golongan menengah ke bawah, lo.
Soalnya, kondisi dunia yang makin panas membuat kita butuh sekali angin sejuk AC.
Tapi, tahukah kamu kalau AC sebenarnya tak boleh dipasang dalam 6 posisi ini?
Efeknya bisa sampai sebabkan kelumpuhan, lo.
Jangan Pasang AC di Posisi Ini
Tahukah Anda, bahwa selama ini masih banyak orang yang salah dalam memasang perangkat AC ini?
Tentu saja, penempatan AC yang salah dapat membuat perangkat tersebut tidak berfungsi secara maksimal.
Tidak hanya itu, ini juga bisa berpengaruh buruk pada kesehatan penghuni rumah.
Pasalnya, angin AC bisa menyebabkan banyak kerugian pada tubuh seperti misalnya penyakit Bells Palsy atau kelumpuhan wajah.
Melansir dari Gharpedia, ada 6 posisi pasang AC yang tidak tepat di kamar tidur Anda:
1. Pasang AC di atas pintu
Tidak hanya untuk akses keluar masuknya orang, pintu juga menjadi tempat masuk dan keluarnya udara.
Bila AC ditempatkan di atas pintu, otomatis hawa dingin yang dihasilkan dengan mudah keluar dari ruangan.
Maka, penempatan AC di area ini harus dihindari agar AC dapat berfungsi maksimal.
Suhu di dekat pintu juga tidak stabil, yang akan mengakibatkan AC lebih lama untuk mendingin.
Bukan itu saja, sistem sensor AC juga akan bekerja keras dengan konsumsi listrik yang lebih banyak, akibatnya pemborosan pun terjadi.
2. Pasang AC di bagian kepala tempat tidur
Hindari juga memasang AC di bagian kepala tempat tidur, karena berisiko mengganggu kesehatan.
Udara dingin yang keluar dari AC akan langsung mengarah ke tubuh dan kepala seseorang.
Tentu saja ini akan membahayakan, apalagi bila AC lama tidak dibersihkan, akibatnya udara yang keluar dan berkuman, sehingga mengganggu sistem pernapasan.
Menurut tata letak Feng Shui, memasang AC di kepala tempat tidur juga salah dan tidak aman, karena akan membuat Anda merasa seperti tidur dengan sesuatu yang menekan.
3. Pasang AC di tempat yang terkena matahari langsung
Pun tidak disarankan untuk memasang AC di tempat yang mengarah pada matahari langsung.
Tentu saja, ini akan membuat AC bekerja lebih keras, yang akan membuat tagihan listrik Anda pun melonjak.
Tempatkan AC di area yang tidak mengarah pada paparan cahaya matahari langsung atau yang paling sederhana, pilihlah area yang dingin.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
4. Pasang AC di sudut ruangan sempit
Membuat fungsi AC menjadi tidak maksimal kalau Anda memasang AC di sudut ruangan yang sempit.
Hal ini dikarenakan menjadikan AC tidak dapat mengalirkan udara ke seluruh ruangan, akibatnya kamar Anda pun tetap terasa panas.
Juga butuh waktu yang cukup lama untuk membuat ruangan dingin, jika Anda tempatkan AC di sudut ruangan sempit tersebut.
5. Pasang AC di dekat perangkat listrik
Perangkat AC sering kali mengalami masalah tetesan air.
Bila Anda menempatkan AC di area perangkat listrik lain, maka akan berisiko membahayakan keselamatan penghuni rumah.
Maka, pastikan perangkat AC berada di area yang bebas dari perangkat listrik apa pun di rumah.
6. Pasang AC dengan ketinggian yang salah
Tempatkanlah perangkat penyejuk ruangan ini pada ketinggian yang tempat, agar tidak mengganggu dan menghalangi fungsi lain di kamar tidur.
Menjadi penting untuk memastikan agar AC tidak menghalangi akses Anda keluar-masuk kamar tidur.
Sementara, untuk ketinggian memasang unit AC adalah beberapa jengkal di atas kepala orang dewasa.
Bila AC dipasang di area yang tinggi akan lebih berguna agar udara yang dihasilkan dari unit ini dapat menyebar ke seluruh ruangan.
Bells Palsy Karena Angin AC
Samuel Zylgwyn ternyata sempat diserang penyakit Bell's Palsy pada tahun 2010 lalu.
Penyakit ini membuat sistem saraf di beberapa bagian wajah membeku atau lumpuh.
Saat itu Samuel terkena gejala penyakit ini di bagian wajah sebelah kirinya, sehingga ia tidak mampu menggerakkan sebagian wajahnya tersebut.
Bisa dibilang, sebelah wajahnya jadi lumpuh total.
Penyakit ini menyerang Samuel tepat saat dirinya sedang break shooting dan bercanda dengan kru lainnya.
Saat itu ia sama sekali tidak dapat menggerakan bibir dan matanya sama sekali, bahkan kedua bagian wajah tersebut tak dapat menutup.
Setelah di bawa ke rumah sakit, Samuel akhirnya menjalani berbagai pengobatan untuk memulihkan sebagian wajahnya tersebut selama 8 bulan.
Melansir Kompas.com, Bell's Palsy cenderung terjadi secara tiba-tiba dan biasanya timbul rasa nyeri di belakang telinga yang mendahului kelumpuhan tersebut satu atau dua hari sebelumnya.
Bell’s Palsy sendiri merupakan kelainan yang umum terjadi pada semua usia mulai dari bayi hingga remaja dan orang tua.
Penyakit ini awalnya disebabkan oleh virus Herpes simplex, virus varicela-zoster, virus Epstein-Barr, virus Mumps (Gondongan).
Ada juga yang menyebut kalau orang dapat terkena penyakit ini karena seringnya terkena angin secara langsung.
Seperti kontak langsung dengan kipas angin atau AC di dalam mobil.
Ya, kebiasaan menyemportkan angin ke bagian wajah dipercaya jadi penyebab Bells Palsy, lo.
Angin dingin AC juga sebaiknya sama tidak menyorot langsung ke wajah atau bagian tengkuk leher terutama.
Selain AC, Samuel sendiri mengaku memang sering terkena angin malam lantaran jadwal shootingnya.
Tapi, menurut dokter, angin malam tidak secara langsung berpengaruh pada Bell’s Palsy.
Hanya saja, pulang malam terlalu sering mungkin menurunkan imunitas sehingga tubuh jadi lebih mudah terserang penyakit ini.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR