SajianSedap.com - Penderita kolesterol memang diminta menghindari gorengan.
Pasalnya, minyak dalam gorengan dipercaya bisa membuat kolesterol melonjak tajam.
Hal itu memang benar sekali adanya.
Tapi, penderita kolesterol sebenarnya masih bisa sesekali makan gorengan asal proses menggorengnya benar.
Pasalnya, kita bisa mengurangi kadar minyak dalam gorengan dengan cara penggorengan yang benar.
Sayangnya, masih banyak dari kita yang tak tahu dan akhirnya gorengan malah sangat menyerap minyak.
Karena itu, SajianSedap sudah merangkum beberapa kesalahan saat menggoreng yang bikin gorengan jadi menyerap minyak.
Kalau kita hindari, efeknya bisa bikin gorengan jadi kurang berminyak, lo.
1. Minyak Belum Atau Kurang Panas
Seringkali kita menyeburkan gorengan yang sudah dibalut adonan ke dalam minyak yang belum atau kurang panas.
Padahal minyak yang digunakan untuk menggoreng gorengan harus panas betul.
Karena minyak yang belum atau kurang panas bisa membuat gorengan menyerap minyak lebih banyak.
Jadi, pastikan minyak untuk menggoreng sudah panas betul, ya!
2. Menggunakan Api Kecil
Perhatikan api yang digunakan untuk menggoreng minyak.
Hindari menggunakan api yang kecil.
Api kecil membuat gorengan menyerap minyak.
Kenapa? Soalnya, gorengan tidak tergoreng, malahan hanya terendam minyak dalam waktu lama.
Paling baik, gunakan api yang sedang saja untuk menggoreng.
Jangan juga terlalu besar karena bisa membuat bagian dalam gorengan jadi kurang matang.
3. Menumpuk Gorengan Goreng Saat Ditiriskan
Biasanya kita langsung menggunakan saringan untuk mengangkat gorengan.
Nah, saat sedang ditiriskan, usahakan langsung mengatur posisi gorengan agar tidak saling bertindihan.
Soalnya gorengan yang berada di bawah akan menyerap minyak gorengan yang ada di atasnya.
Akibatnya, ada gorengan yang kering, tapi ada juga yang basah karena minyak.
4. Tidak Mengganti Alas Tissiu
Meski gorengan ditiriskan di atas saringan, belum tentu minyaknya sudah hilang betul.
Untuk itu, jangan langsung meletakkan gorengan begitu saja di atas piring atau wadah tanpa alas.
Gunakan tisu makan yang bisa menyerap minyak untuk mengalasi gorengan.
Tapi begitu tisu sudah penuh dengan minyak, segera ganti tisu dengan yang baru, ya!
Soalnya, tissiu yang berminyak berarti telah kehilangan kemampuannya untuk menyerap minyak yang masih ada di gorengan.
Selalu ingat untuk menghindari kesalahan di atas, ya!
Tidak mau kan, sudah bikin gorengan, tapi tidak ada yang makan?
Tenang saja, setelah ini pasti gorengan renyah dan tidak berminyak, kok!
Minyak Jelantah Hilangkan Gosong Di Panci
Minyak jelantah merupakan limbah dapur yang dihasilkan oleh minyak goreng yang sudah berkali-kali dipakai.
Mengutip dari Kompas.com, minyak jelantah ampuh digunakan untuk menghilangkan gosong pada panci.
Caranya, Anda cukup panaskan minyak jelantah terlebih dahulu.
Setelah panas, letakkan minyak jelantah di wadah yang tahan panas.
Jangan lupa siapkan panci gosongnya.
Setelah itu, tempelkan pantat panci yang gosong ke minyak jelantah yang panas tadi.
Tunggu 2 jam dan Anda bisa melihat kerak gosong pada pantat panci hilang sempurna.
Cara kedua, jika Anda ingin menghilangkan gosong pada panci di bagian dalamnya, Anda cukup masukkan minyak jelantah di panci gosong tersebut.
Panaskan dan tunggu selama 2 jam.
Setelah itu, Anda bisa membersihkannya dengan spatula anti lecet.
Mudah kan cara menghilangkan gosong pada panci dengan minyak jelantah? Selamat mencoba, ya.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR