"Kalau duduk sudah bisa, berdiri masih dibantu sama perawat," kata Rizky Kimon.
Untuk memulihkan kondisinya sedia kala, Rizky Kimon mengatakan, Tukul menjalani fisioterapi.
"Atas saran dokter, beliau menjalani fisioterapi tiga kali sehari agar penyembuhannya lebih cepat," ujarnya menambahkan.
Seperti disebutkan di atas, pendarahan otak yang dialami Tukul ternyata berawal rasa pusing.
Lantas, pusing seperti apa yang bisa menjadi tanda bahaya?
Dilansir dari MedlinePlus, sakit kepala adalah rasa sakit atau ketidaknyamanan di kepala, kulit kepala, atau leher.
Jenis sakit kepala yang umum termasuk sakit kepala tegang, migrain, sakit kepala sinus, dan sakit kepala yang dimulai di leher Anda.
Anda mungkin mengalami sakit kepala ringan karena pilek, flu, atau penyakit virus lain yang disertai demam rendah.
Penelitian menunjukkan, sakit kepala yang umum seperti ini tidak berbahaya atau tidak mengancam nyawa.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR