Kadar kolesterol tinggi dapat membuat penumpukan plak di arteri yang dapat memblokir aliran darah dan meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan aneurisma.
Dr Seth menambahkan bahwa seseorang tidak perlu kelebihan berat badan atau obesitas untuk mengembangkan kolesterol tinggi.
Kolesterol tinggi bisa terjadi karena gen bawaan atau makanan tinggi lemak jenuh sehingga orang dewasa dan muda sama-sama berisiko.
Kolesterol tinggi menyebabkan penyempitan arteri, serangan jantung, stroke dan penyakit arteri perifer.
Cara terbaik untuk menurunkan kolesterol adalah dengan menjaga dan mengawasi makanan mengandung lemak jenuh dan kolesterol hewani.
Banyak dokter menyarankan agar kadar kolesterol diuji dengan benar setidaknya setiap lima tahun, terutama jika seseorang dianggap berisiko tinggi.
Gejala Lain dari Kolestrol Tinggi
1. Muncul gumpalan di urat
Bagi orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi karena faktor genetik, penumpukan kolesterol kadang terlihat di kulit seperti gumpalan separuh biji kacang yang bisa dilihat dan dirasakan pada urat dekat buku jari.
Oleh karena tidak memiliki gejala yang spesifik dan bahkan bisa tidak menimbulkan gejala sama sekali, tes darah adalah satu-satunya cara untuk mengetahui secara apasti apakah kadar kolesterol dalam darah normal atau tidak.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR