SajianSedap.com - Mungkin air rebusan asam jawa tak begitu asing untuk beberapa orang.
Namun, apakah Anda pernah coba minum air rebusan asam jawa?
Kalau belum coba minum air rebusan asam jawa sayang sekali.
Karena ternyata air rebusan asam jawa ini memiliki manfaat loh.
Ya, air rebusan asam jawa ternyata bisa datangkan manfaat baik ini untuk tulang kita.
Penasaran bagaimana ulasan lengkapnya? Yuk simak artikel berikut ini.
Manfaat Air Rebusan Asam Jawa
Mulai sekarang Anda perlu kasih tau nenek dan kakek Anda soal air rebusan asam jawa.
Dilansir dari WebMD pada artikel Health Benefits of Tamarind, asam jawa ternyata sangat berguna untuk kesehatan tulang.
Orang yang mendapatkan cukup magnesium dalam makanan mereka memiliki kepadatan tulang yang lebih baik daripada mereka yang kekurangan.
Banyak orang, terutama remaja dan mereka yang berusia di atas 70 tahun, tidak mendapatkan magnesium yang cukup.
Asam jawa merupakan sumber yang kaya akan magnesium.
Bahan ini juga mengandung lebih banyak kalsium daripada banyak makanan nabati.
Kombinasi kedua mineral ini, ditambah latihan menahan beban, dapat membantu mencegah osteoporosis dan patah tulang.
Tubuh membutuhkan vitamin D untuk menggunakan kalsium.
Oleh karena itu, Anda bisa memanfaatkan asam jawa untuk memperkuat tulang.
Bagaimana cara mengonsumsi asal jawa untuk lansia?
Cara Membuat Air Rebusan Asam Jawa
Sebenarnya bisa memakan asam jawa secara langsung.
Namun cara ini dihindari banyak orang karena terlalu asam. Risikonya bisa memengaruhi lambung. Juga kurang nyaman di konsumsi.
Karena itu, banyak orang mengolahnya untuk dijadikan minuman yang menyegarkan.
Berikut adalah cara membuat air rebusan asam jawa, dikutip dari SajianSedap.com (17/11/2021).
Bahan:
- Asam jawa
- Air
- Gula merah
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Cara membuat:
- Siapkan panci dan tuang air.
- Rebus air hingga mendidih.
- Masukkan asam jawa ke dalam panci.
- Jika sudah mendidih, matikan kompor dan masukkan gula merah secukupnya.
- Ada baiknya Anda menyisir gula merah terlebih dahulu agar cepat meleleh.
- Saring ramuan dan siap disajikan.
Minum air rebusan asam jawa ini sebanyak 100 ml setiap hari.
Rebus Daging dalam Air Asam Jawa
Anda mungkin kerap mengalami kesulitan untuk mendapatkan tekstur daging yang lembut dan lumer di mulut.
Tidak lain karena proses memasak sangat berperan penting untuk mendapatkan tekstur daging sempurna.
Nah, mengolah daging ini memang sedikit sulit untuk membuatnya empuk.
Meski banyak bahan yang membuat daging jadi empuk dan enak dimakan, ternyata ada satu cara lagi yang gampang untuk mengempukkan daging lho.
Bahan-bahan seperti daun pepaya, nanas, bahkan sampai baking soda pun dipercaya mampu mengempukkan daging yang alot.
Pasti Anda tak tahu, ada satu bahan lagi yang tentunya murah dan mudah didapat di rumah sebagai bahan yang dapat mengempukkan daging agar enak dimakan.
Ya, asam jawa. Ternyata air rebusan asam jawa bisa lho digunakan untuk mengempukkan daging.
Pernyataan ini dilansir dari lama Fine Cooking.
Namun jangan salah, air rebusan asam jawa ini tak hanya bisa mengempukkan daging saja, air rebusan asam jawa ini bisa mengempukkan daging ayam dan daging-daging lainnya.
Air rebusan asam jawa ini membantu mengempukkan potongan daging yang keras dan memecah serat dalam daging.
Bukan hanya mengempukkan saja, air rebusan asam jawa ini memberikan bonus berupa rasa yang lebih lezat ketika daging itu dimasak jadi masakan apapun.
Karena rasa asam jawa yang kuat, hal ini akan menambah cita rasa yang ada pada daging tersebut jika dimasak.
Cara membuat air rebusan asam jawa untuk mengempukkan daging juga mudah.
Cukup siapkan bawang putih, bawang merah, dan asam jawa, kemudian larutkan dalam air.
Rebus air yang sudah diisi bahan-bahan tersebut.
Jika sudah masak, masukkan daging akan diempukkan.
Air rebusan asam jawa ini juga bisa dimasak bersama daging agar masakan jadi tambah lezat.
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul, Opa dan Oma, Yuk Rutin Konsumsi Asam Jawa, Kuatkan Tulang Supaya Tak Khawatir Main dengan Cucu
Source | : | Gridhealth |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR