SajianSedap.com - Masih ingatkah Anda dengan mendiang Sapri Pantun?
Sapri diketahui meninggal dunia pada senin (10/5/2021) lalu.
Ia meninggal karena penyakit akut yang sudah menggerogoti tubuhnya.
Bahkan, diketahui juga kalau sebelumnya Sapri sempat kritis dan dirawat di rumah sakit.
Ternyata, sakit yang dialami Sapri bisa kita ketahui salah satunya dari ketiak yang hitam, lo.
Yuk, cari tahu.
Kaki Sempat Diikat Hingga Gula Darah Tembus 1100
Adik Sapri, Dolly mengungkapkan kondisi terkini sang kakak yang sudah dirawat sejak 4 Mei 2021 lalu.
Diberitakan sebelumnya, komedian 49 tahun ini dilarikan ke IGD setelah kadar gula darahnya naik.
Sambil menangis, Dolly mengungkap bahwa ucapan Sapri mulai melantur.
"Ngomongnya udah kayak bukan dia, 'Apaan sih lu, siapa sih lu'," ungkap Dolly di YouTube The Onsu Family, Kamis (6/5/2021) dikutip dari TribunJakarta.com.
Dolly juga bercerita bahwa Sapri seakan sudah tak mengenalinya lagi.
"Saya bingung, saya nggak dikenalin 16 tahun sama dia. Saya sampai tanya dokter dia itu kenapa, kata dokter lagi ditangani, tapi bagian kepala agak susah," jelas Dolly.
"Ngomongnya kemana-mana kayak bukan dia, yang saya takutin karena di bagian otak itu. Dokter juga bilang, bagian badan tuh darah dia udah ngegumpel," ucap Dolly.
Selain itu, Sapri kerap minta pulang karena sang istri akan segera melahirkan anak kedua.
Diketahui, istri Sapri dijadwalkan akan menjalani operasi caesar pada 18 Mei.
"Selang infus selalu dicopot, dia ngamuk, dia minta pulang, dia teriak-teriak minta dilepas," cerita Dolly.
Oleh karena itu, kaki Sapri terpaksa diikat di ranjang.
"Di kasur kan kaki dia diiket kan, terus kata dia, 'Ini kenapa diiket, mau pulang'. Dia teriak-teriak," ucap Dolly.
Di situ, Dolly hanya bisa menenangkan dan menyemangati Sapri agar sang kakak bisa sabar menghadapi ujian.
"Saya bilang 'sabar, kan istri mau lahiran, biar sehat biar bisa jenguk istri lahiran harus tenang'," cerita Dolly menenangkan Sapri.
Kepada Sapri, Dolly mengatakan bahwa Tuhan sedang memberikannya ujian untuk menaikan derajatnya.
"Ini ujian, Allah pengen angkat derajat. Sabar, dosanya dihapus ini lagi sakit," kata Dolly kepada Sapri.
Komedian yang dikenal dengan pantunnya itu dirawat karena diabetes. Bahkan, saat dilarikan ke rumah sakit, kadar gula darahnya berada di angka 1100.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Manajer Sapri, Bunda Neneng yang mengungkapkan langsung informasi tersebut beberapa waktu lalu.
"Gulanya lagi tinggi, masuk ICU karena gulanya," kata Bunda Neneng beberapa saat lalu.
Ketiak Hitam Jadi Tanda Diabetes
Ya, kulit gatal, hasil dari kulit kering atau sirkulasi dari pembuluh darah yang buruk, dapat menjadi tanda peringatan diabetes.
Contoh lain adalah acanthosis nigricans yakni penggelapan kulit di sekitar leher atau ketiak.
Tanda yang paling penting dari acanthosis nigricans adalah bercak gelap pada kulit dengn tekstur tebal dan lembut.
Bagian kulit yang terkena mungkin juga menjadi gatal atau berbau.
Kerak menghitam ini biasanya muncul di lipatan kulit dan area lainnya, seperti ketiak, paha, leher, siku, lutut, buku-buku jari, bibir, atau telapak tangan.
Namun, acanthosis nigricans dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius, seperti prediabetes.
Perawatan yang paling efektif berfokus pada menemukan dan menyelesaikan kondisi medis pada akarnya.
Orang yang berisiko terkena acanthosis nigricans
Dikutip dari Healtline, acanthosis nigricans paling sering terjadi pada mereka yang kelebihan berat abdan, memiliki kulit yang lebih gelap dan memiliki kondisi diabetes atau prediabetic.
Anak-anak yang mengembangkan acanthosis nigricans berada pada risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Frekuensi acanthosis nigricans bervariasi antar kelompok etnis.
Menurut American Academy of Dermatology, orang-orang Afrika, Karibia, atau keturunan Hispanik juga mengalami peningkatan risiko.
Semua kelompok etnis sama-sama berisiko terkena acanthosis nigricans ketika indeks massa tubuh (BMI) jauh di atas normal.
Penyebab acanthosis nigricans
Acanthosis nigricans terjadi ketika sel kulit mulai bereproduksi dengan cepat. Pertumbuhan sel kulit yang tidak normal ini paling sering dipicu oleh tingginya tingkat insulin dalam darah.
Dalam kasus yang jarang terjadi, peningkatan sel-sel kulit dapat disebabkan oleh obat-obatan, kanker, atau kondisi medis lainnya.
- Terlalu banyak insulin
Pemicu yang paling sering untuk acanthosis nigricans adalah terlalu banyak insulin dalam aliran darah.
Kelebihan insulin menyebabkan sel-sel kulit normal bereproduksi dengan cepat.
Bagi mereka yang memiliki kulit gelap, sel-sel baru ini memiliki banyak melanin.
Peningkatan melanin menghasilkan area kulit yang lebih gelap dari kulit di sekitarnya.
Dengan demikian, kehadiran acanthosis nigricans adalah tanda kuat diabetes di masa depan.
- Obat-obatan
Acanthosis nigricans juga dapat dipicu oleh obat-obatan tertentu seperti pil KB, obat hormon pertumbuhan manusia, obat tiroid, dan bahkan beberapa suplemen binaraga.
Baca Juga: BERITA POPULER : Bahaya dari Minum Air Kelapa Muda Sampai Manfaat Menabur Kopi Di Setiap Sudut Rumah
- Penyebab lainnya
Dalam kasus yang jarang terjadi, acanthosis nigricans dapat disebabkan oleh kanker lambung, kelainan kelenjar adrenal, gangguan kelenjar pituitari, rendahnya kadar hormon tiroid, dan dosis tinggi niacin.
Acanthosis nigricans bukanlah penyakit.
Ini adalah gejala dari kondisi lain yang mungkin memerlukan perhatian medis.
Perawatan sebagian besar difokuskan pada penanganan kondisi yang menyebabkannya.
Bercak menghitam atau kerak hitam biasanya akan memudar ketika Anda menemukan penyebabnya dan mengatasinya segera.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR