SajianSedap.com - Kulkas menjadi salah satu pilihan dalam menyimpan berbagai makanan.
Diharapkan bahwa makanan yang disimpan dalam lemari pendingin bisa lebih tahan lama dan tetap segar.
Biasanya sayur, bumbu dapur, maupun makanan sisa akan disimpan baik di kulkas atau freezer.
Namun, tak banyak orang tahu bahwa tak semua makanan bisa disimpan dalam kulkas.
Karena bukannya malah awet malah merusak, seperti bumbu dapur berikut ini.
Apa saja? Yuk simak berikut ini.
Makanan yang Sebaiknya Tidak Disimpan di Kulkas
1. Tomat
Tomat yang disimpan di dalam kulkas akan mengalami perubahan rasa.
Udara dingin dalam kulkas akan menghambat pematangan tomat, sehingga rasanya menjadi kurang nikmat.
Selain itu, tekstur tomat juga akan berubah menjadi lebih lembek dan kering karena rusaknya membran bagian dalam kulit tomat karena suhu yang dingin.
2. Daun Kemangi
Di dalam kulkas, daun kemangi menjadi lebih layu, tidak segar, dan kurang harum karena menyerap semua aroma makanan lain yang disimpan di dalam kulkas.
3. Kentang, Ubi
Suhu dingin di dalam kulkas akan mengubah karbohidrat di dalam Kentang menjadi gula lebih cepat, sehingga kentang akan menjadi lebih manis dan keras.
4. Bawang Merah, Bawang Putih, Bawang Bombay
Jika diletakkan di dalam kulkas, maka bawang akan menyerap kelembapan kulkas sehingga menjadi lembek dan lebih mudah berjamur.
Selain itu, akan mulai muncul akar atau bakal umbi pada bawang yang disimpan di dalam kulkas.
5. Roti
Roti yang disimpan di dalam kulkas memang tidak akan lebih mudah berjamur dibandingkan jika disimpan di dalam suhu ruangan.
Namun, roti yang disimpan di dalam kulkas akan lebih cepat tidak segar, lebih mudah berbau dan rasanya tidak lagi nikmat.
Selain dari 5 bahan makanan di atas yang sebaiknya tidak disimpan di dalam kulkas, ada beberapa tips penyimpanan berbagai bahan makanan lainnya di dalam kulkas yang juga tetap perlu diperhatikan, berikut diantaranya:
- Lama dan cara penyimpanan harus diperhatikan agar makanan dan minuman yang dikonsumsi tetap aman.
- Kebersihan kulkas dan tanggal kedulawarsa suatu produk juga tidak boleh terluput.
- Buanglah segera makanan atau minuman yang rasa dan baunya sudah berubah atau berjamur.
- Dengan penanganan yang benar maka makanan kita dapat menjadi lebih sehat, lebih nikmat, dan lebih aman untuk dikonsumsi!
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Kerugian Menaruh Minyak Goreng di Dekat Kompor
Dilansir dari thesun.co.uk, Anda mungkin harus menjaga jarak bahan pokok dapur yang cukup jauh dari kompor oven.
Jika Anda menyimpan bahan pokok dapur di sebelah kompor, itu bisa merusak rasanya.
Pakar memasak di Good Housekeeping Institute (GHI) telah mengungkapkan bahwa menyimpan minyak goreng seperti minyak zaitun di tempat yang hangat dan terang (seperti di dekat kompor Anda) dapat menyebabkan rasa mustier atau tengik yang akan menjadi tengik seiring waktu.
Untuk melindungi rasa minyak, Anda harus menyimpannya di tempat yang gelap dan sejuk, dengan tutup yang terpasang rapat.
Oksigen, cahaya, dan panas adalah tiga musuh utama minyak goreng, menurut GHI menaruh di posisi di samping kompor bukanlah ide yang baik.
Dan mengira minyak zaitun yang ditaruh di samping kompor akan tahan lama juga salah.
Minyak zaitun tidak menjadi lebih baik seiring bertambahnya usia dan harus dipastikan menyimpan dalam wadah yang benar dalam waktu enam bulan, sebelum rasanya mulai memburuk.
Namun, botol yang belum dibuka dapat bertahan hingga dua tahun jika Anda menyimpannya antara 14 derajat C dan 18 derajat C dan di tempat yang gelap.
GHI juga menyarankan bahwa minyak zaitun extra virgin tidak boleh dimasak dengannya, karena panasnya akan merusak rasanya yang kuat.
Artikel ini telah tayang di Tribun Timur dengan judul Bahaya, ini Daftar Sayur, Bumbu, Makanan Tak Boleh Disimpan di Kulkas
Source | : | Tribun Timur |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR