Menu Diet Dengan Rempah-Rempah Dapur Ternyata Ampuh Bantu Tubuh Dapatkan Bentuk Ideal, Begini Caranya

Sajiansedap.com - Menu diet dengan rempah-rempah dapur pasti masih terasa asing bagi anda.

Namun, menu diet dengan rempah-rempah dapur bisa jadi solusi tubuh langsing tanpa obat loh.

Dijamin menu diet dengan rempah-rempah dapur turunkan berat badan secara alami.

Karena sangat mudah didapatkan jadi menu diet dengan rempah-rempah dapur sangat disukai para wanita.

Penasaran dengan menu diet dengan rempah-rempah dapur?

Baca Juga: Menu Diet Untuk Usia 40 Tahun Menurut Dokter Spesialis Gizi, Jangan Nekat Makan Makanan Ini Karena Dapat Mempengaruhi Diet Anda

Berikut ini ulasan lengkap menu diet dengan rempah-rempah dapur untuk anda.

Jangan lupa dicontek ya!

Menu diet dengan rempah-rempah dapur

1. Lada Hitam

Lada hitam mengandung senyawa piperin sebagai sumber rasa panas.

Rempah-rempah yang satu ini sudah sejak lama digunakan untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan seperti peradangan dan masalah pada perut.

Menurut hasil penelitian pada hewan, piperin yang terkandung dalam lada hitam kemungkinan memiliki kemampuan yang sangat besar untuk mengganggu pembentukan sel lemak baru atau adipogenesis, yang menyebabkan penurunan ukuran pinggang, lemak tubuh, dan kadar kolestrol.

Jadi kita bisa banget menambahkan lada hitam pada makanan seperti salad untuk mengurangi kadar lemak di perut.

Baca Juga: Menu Diet Kunyit yang Sering Digunakan Untuk Memasak, Ternyata Ampuh Bantu Turunkan Berat Badan ke Bentuk Ideal, Begini Caranya

2. Kayu Manis

Penambahan kayu manis pada makanan mengurangi penumpukan lemak di perut.

Kayu manis mengandung polifenol, antioksidan kuat yang terbukti dapat mengubah komposisi tubuh serta meningkatkan sensitivitas insulin.

Selain itu, menambahkan satu sendok teh kayu manis ke makanan bertepung dapat membantu menstabilkan gula darah dan menangkal lonjakan insulin.

Coba tambahkan kayu manis di pagi hari untuk oat dan smoothie, lalu lihat efeknya agar nafsu makan terkontrol dapat terkontrol dengan baik dan pinggang juga lebih mengecil.

3. Jahe

Secara umum, jahe dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Bahkan, jahe juga bisa menjadi obat herbal untuk sejumlah gangguan sistem pencernaan.

Selain mengobati berbagai jenis penyakit, terutama sakit perut, jahe dapat dikonsumsi untuk menghilangkan lemak di perut.

Baca Juga: Menu Diet Ala Shanty Denny Cagur, Berat Badan Bisa Turun Sampai 18 Kg Walau Makan Hingga 5 Kali

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Gastroenterology and Hepatology mengungkapkan, jahe memiliki kemampuan unik untuk mempercepat pengosongan lambung.

Jahe bisa dikonsumsi dengan ditambahkan ke dalam saus salad atau minum teh jahe untuk melegakan pencernaan.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :

Cabai mengandung capsaicin yang memberi rasa kuat pada cabai dan terbukti mengurangi lemak di perut, menekan nafsu makan, dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar makanan sebagai energi atau thermogenesis.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan, konsumsi capsaicin setiap hari bisa menghilangkan lemak perut.

Kita dapat menemukan capsaicin dalam berbagai jenis cabai dan saus yang pedas, jadi kalau kita kuat makan makanan pedas, coba bumbui makanan seperti ikan, daging, dan telur dengan sedikit cabai merah bubuk.

4. Mustar

Para ilmuwan menemukan bahwa makan 1 sendok teh mustar dapat meningkatkan metabolisme hingga 25 persen selama beberapa jam setelah makan.

Baca Juga: Menu Diet Ala Master Chef Yulia Baltschun yang Anti Ribet, Jangan Heran Besok-besok Bentuk Tubuh Bak Super Model Terkenal

Enggak hanya itu, jaringan adiposa visceral pada tikus yang diberi lemak akan turun ketika makanan tersebut dilengkapi dengan minyak mustar.

Khasiat menghilangkan lemak perut ini dapat dikaitkan dengan senyawa kimia allyl isothiocyanates dan fitokimia yang memberi rasa khas pada mustar.

Menu Diet untuk Usia 40-an

Melakukan diet tak pandang usia, tiap mereka yang memutuskan gaya hidup lebih sehat atau mengurangi berat badan bisa dikategorikan diet.

Kali ini, dilansir dari Parapuan.id, dokter spesialis gizi klinik Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) Siloam Hospital, Jakarta Selatan, dr. Inge Permadhi mengatakan, untuk mereka yang berusia 40 tahun, dapat melakukan diet dengan menurunkan 500-1.000 kalori per harinya, seperti laporan dari Kompas.com, Minggu (2/5/2021).

"Jangan lupa berolahraga sekitar 150 menit per minggu, dan jangan dihabiskan dalam sehari, kecapekan," kata Inge.

Inge menambahkan, diet harus diimbangi dengan olahraga setidaknya 150 menit dalam 7 hari.

Aktivitas menurunkan kalori dan berolahraga merupakan tindakan utama untuk diet sehat menurunkan berat badan bagi usia 40 tahun.

Baca Juga: Menu Diet Jeruk yang Baik Untuk Imunitas Tubuh di Masa Pandemi, Dijamin Berat Badan Bisa Turun Secara Alami

Memperhatikan pola makan

Selagi diet, agar menurunkan berat badan terkontrol dengan baik, maka harus memperhatikan pola makan.

Konsumsi hanya dengan komposisi makanan yang baik.

Menurut Inge, dalam hal komposisi makanan, jumlah kebutuhan kalori harian dikurangi sebanyak 500-1.000 kalori per hari.

Selanjutnya, komposisi makanan yang baik terdiri dari 50-60 persen karbohidrat, 10-15 persen protein, dan sisanya lemak.

Akan lebih baik jika sedang dalam program diet menurunkan berat badan, sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang digoreng dan mengandung lemak tinggi.

Aturan Konsumsi Lemak

"Lemak itu bisa dipergunakan yang baik dengan mengonsumsi makanan yang tidak digoreng-goreng. Selain itu, kita juga sudah mendapatkan lemak dari asupan makanan lain, seperti daging, ikan, ayam, dan lainnya," imbuh Inge.

Baca Juga: Satu RT Salah Semua! Kebiasaan Emak-emak Cuci Botol dengan Air Keran Harus Dihindari dari Sekarang! Bagusnya Cuci Pakai Air ini

Ketika sedang melangsungkan program diet, konsumsi lemak yang dianjurkan yaitu dengan cara direbus atau dikukus.

Inge menerangkan, bagi mereka yang berusia 40 tahun dianjurkan mengonsumsi olahan ikan atau mendekati diet mediteranian.

Jika masih belum bisa mengurangi konsumsi lemak, bisa diganti secukupnya dengan minyak zaitun dan minyak kanola.

Sebab, dua minyak ini kaya akan kandungan omega-9 yang sangat menyehatkan untuk tubuh.

"Jadi, kalau misalnya kita suka, bisa gunakan. Tapi penggunaannya tidak untuk digoreng, namun menyemprotkan (spray) minyak itu pada teflon anti-lengket," papar Inge.

Baca Juga: Niatnya Mau Sehat, Orang dengan Kondisi Ini Malah Celaka Kalau Sampai Makan Daun Kelor, Bahaya Banget Efeknya

Perlu diketahui, proses masak yang tidak dianjurkan yakni digoreng hingga kategori deep fry.

Untuk konsumsi karbohidrat, pilih karbohidrat yang sehat dan tidak meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.

Usahakan memilih makanan yang rendah kalori, serta mengonsumsi sayur atau buah untuk mencukupi kebutuhan serat pangan.

Dengan mengonsumsi banyak serat, ini bisa membuat rasa kenyang lebih lama.

Baca Juga: Maaf, Cuma Mau Ngasih Tahu Kalau Nasi Sisa Kemarin Jangan Dibuang, Ternyata Lebih Berkhasiat Lho, Gak Percaya?

Artikel ini telah tayang di cewekbanget.grid.id dengan judul "Rempah-Rempah dari Dapur Ini Mampu Menghilangkan Lemak di Perut!"

PROMOTED CONTENT