SajianSedap.com – Mengepel adalah kegiatan yang rutin dilakukan.
Setidaknya kita mengepel lantai 1-2 kali dalam seminggu.
Hal ini dilakukan agar lantai tetap bersih dan bebas dari kuman.
Namun, terkadang mengepel lantai tidak selalu mudah.
Terutama lantai di dapur.
Terkadang lantai di dapur masih saja berminyak meskipun dipel berkali-kali.
Jika Anda mengalaminya, coba gunakan 3 bahan dapur ini.
Dijamin lantai bebas minyak!
Mengepel Lantai Berminyak dengan Cuka, Sabun, dan Washing Soda
Anda pasti sudah tidak asing dengan ketiga bahan ini.
Ketiga bahan tersebut memang sangat sering digunakan di rumah.
Ternyata 3 bahan ini jika digabung dapat membersihkan minyak di lantai.
Lantai bisa bersih tanpa minyak dan kinclong seketika.
Jika Anda ingin mencobanya, Anda dapat melakukannya dengan cara seperti ini.
Anda bisa menggunakan satu ember air bersuhu hangat, 1 sendok makan sabun cuci piring, 1/4 cangkir cuka, 1/4 cangkir washing soda atau sodium carbonate.
Washing soda adalah sejenis baking soda namun memiliki formula sedikit lebih berbeda.
Washing soda lebih efektif jika digunakan untuk mengangkat noda akibat minyak.
Sedangkan guna cuka di sini adalah untuk memisahkan minyak dengan debu yang melekat di lantai.
Nantinya minyak bisa lebih gampang untuk dibersihkan.
Setelah cairan tercampur, pel lantai menggunakan kain pel yang bersih.
Lakukan dengan teliti sehingga tak ada area yang tak tersapu cairan pembersih minyak.
Setelah semua tersapu cairan pembersih, buang air yang ada dan ganti dengan air hangat yang masih bersih.
Pel kembali lantai menggunakan air bersih hingga merata.
Biarkan kering dengan alami dengan cara diangin-anginkan.
Dijamin lantai akan bersih dari minyak.
Cobain kalau nggak mau nyesel!
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Kesalahan saat Mengepel Lantai
Lantai yang berminyak mungkin saja terjadi karena beberapa kesalahan yang biasa Anda lakukan ini.
1. Tidak membersihkan debu sebelum mengepel
Membersihkan debu dan mengepel lantai mungkin menjadi dua pekerjaan yang melelahkan.
Tetapi ini menghasilkan pembersihan yang lebih efektif.
Disarankan untuk tidak membersihkan debu dan kotoran dengan menggunakan sapu.
Sebab, partikel debu bisa berterbangan dan menyebar ke seluruh ruangan.
Hisap kuat debu di lantai ruangan yang akan dipel sebelum kamu mengepelnya, agar semua kotoran tersingkirkan.
Jika Anda memiliki lantai kayu keras, maka gunakan penyedot debu tabung untuk menghindari kerusakan.
2. Terlalu basah saat mengepel
Mungkin Anda berpikir cara ini dapat membersihkan lebih banyak area permukaan lantai dengan lebih cepat dan menghilangkan kotoran yang membandel.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Tapi masalahnya, membuat lantai terlalu basah saat dipel bisa meninggalkan goresan dan juga butuh waktu lama untuk mengering.
Hal ini tentu akan membahayakan penghuni rumah yang tidak menyadarinya.
Mengepel basah mungkin merupakan cara terbaik untuk menghilangkan bekas noda dan kotoran.
3. Mengepel dengan air hangat
Anda mungkin berpikir kalau mengepel lantai dengan air hangat dan campuran pembersih lantai bisa membunuh lebih cepat kuman di permukaan.
Tapi, perlu ingat bahwa air panas menguap lebih cepat daripada air dingin.
Ini berarti bahwa Anda akan meninggalkan lebih banyak residu di lantai.
Cara ini mungkin membuat permukaan lantai bergaris dan lengket.
Jadi, Anda mungkin perlu pertimbangkan yang tepat apabila menggunakan air hangat untuk mengepel.
Jika Anda sudah menggunakan pembersih lantai yang efektif membunuh kuman dan bakteri, maka tidak perlu sampai menggunakan air hangat apalagi panas.
Artikel ini prenah tayang di Kompas.com dengan judul Membersihkan Lantai Dapur yang Berminyak
Baca Juga: Baca Juga: Ngapain Beli Baru Lagi! Segampang ini Bikin Kain Pel Kinclong Lagi Tanpa Dikucek, Nyesel Baru Tahu Sekarang
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR