Namun, mengonsumsi sekitar 30 mililiter ekstrak daun pepaya per hari dianggap aman dan efektif untuk pengobatan demam berdarah.
Sedangkan menurut SehatQ, konsumsi terlalu banyak daun pepaya membuat papain yang masuk ke tenggorokan berpotensi merusak esofagus (tabung di tenggorokan).
Sementara pada kulit, menempelkan daun pepaya, yang memang mengandung papain, bisa mengakibatkan iritasi pada penderita kulit sensitif.
Bagi ibu hamil, konsumsi daun pepaya hanya boleh dalam keadaan matang.
Pepaya bisa diolah dengan beberapa cara, seperti dikukus, direbus, dan lainnya.
Mengapa hanya boleh dikonsumsi dalam keadaan matang?
Sebab, daun pepaya mentah terbukti dapat meracuni janin dan menyebabkan cacat bawaan lahir.
Selain itu, penderita alergi lateks sebaiknya juga tidak mengonsumsi daun pepaya mentah karena dikhawatirkan bisa menimbulkan reaksi alergi.
Begitu pula jika kamu sudah pernah divonis menderita alergi papain.
Laman Hello Sehat menyarankan untuk minum cukup air ketika mengonsumsi daun pepaya agar dapat tercerna dengan baik oleh usus dan tidak menimbulkan sembelit.
Pada akhirnya, jika Anda ragu berapa banyak daun pepaya yang boleh dikonsumsi, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Termasuk untuk mengetahui apakah kondisi Anda memungkinkan untuk mengonsumsi daun pepaya.
Nah untuk mengonsumsi daun pepaya agar lebih aman dan tidak memiliki rasa pahit, ada 2 trik yang bisa Anda coba.
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR